Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Jelang Pesta Demokrasi 2024, Partai Golkar Papua Lakukan Konsolidasi

IMG-20240409-WA0076

Jayapura, TRIBRATA TV

Tak terasa, Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 kian mendekat. Sebagai sebuah hajatan pesta demokrasi terbesar di tanah air, semua pihak terutama Partai Politik (Parpol) jauh-jauh hari mulai mempersiapkan diri guna menghadapi dan bertarung di moment Pemilu 2024 mendatang.

IMG-20240227-124711

Tidak tanggung-tangung, semua kemampuan partai, mesin-mesin politik mulai diasah dari sekarang. Berbagai macam langkah, strategi, dan komitmen dibuat dengan tujuan, jika Pemilu 2024 tiba maka kemenangan boleh diraih sebagai wujud keberhasilan partai.

Gaungnyapun kian menderu, sejumlah partai politik di tanah air mulai bergerak maju. Salah satunya adalah partai yang berlambang pohon beringin dan mempunyai warna kebesaran yakni warna kuning, yaitu Partai Golongan Karya (Golkar).

Pergerakan maju partai besutan Airlangga Hartarto ini mulai terasa di tingkat nasional tetapi juga sampai ke tingkat daerah. Salah satunya adalah Partai Golkar Provinsi Papua. Sekalipun beberapa waktu lalu, Golkar Papua telah kehilangan sosok ketua, namun kondisi tersebut tidak membuat partai Golkar mundur, Golkar masih menjaga predikatnya sebagai salah satu partai besar di negara ini.

Partai Golkar Papua menjelang Pemilu 2024 mulai mengambil langkah dengan diawali dari konsolidasi. Dimana, konsolidari dimulai dari tiga provinsi baru di Papua yakni, Provinsi Papua Pegunungan, Provinsi Papua Tengan, dan Provinsi Papua Selatan.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Partai Golkar Provinsi Papua, Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, S.Si, MT yang ditemui awak media di ruang VIP Bandara Sentani, Senin (10/10/2022) pagi mengatakan, ia hadir ke Papua sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Partai Golkar Provinsi Papua, sekaligus mewakili Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar.

Dikatakan, kehadirannya adalah untuk mempersiapkan konsolidasi. Konsolidasi tersebut akan diawal dengan pelaksanaan Musyawarah Daeraah (Musda) Partai Golkar di tiga provinsi baru hasil pemekaran dari Provinsi Papua yaitu, Provinsi Papua Pegungan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua Selatan.

Terkait pelaksanaan musyawarah daerah di provinsi yang baru, pihaknya sudah rapat di DPP Partai Golkar. Dimana ketua umum menginstruksikan agar Golkar segera mempersiapkan diri menyambut terbukanya provinsi baru di papua. Sebab ini merupakan bagian dari konsolidasi partai untuk persiapan menjelan Pemilu tahun 2024.

Ia juga sudah meminta kepada jajaran Partai Golkar di Papua untuk mempersiapkan diri guna menyambut terbentuknya tiga provinsi baru ini dengan menggelar musyawarah daerah di daerah pemekaran tersebut.

“Hari ini kami akan musyawarah daerah untuk di Provinsi Papua Pegunungan yaitu di Tolikara, setelah itu besok ke Nabire untuk melaksanakan Musyawarah Daerah di Provinsi Papua Tengah kemudian hari Rabu nanti kita Merauke untuk melaksanakan Musda di Provinsi Papua Selatan,” sebut Ketua Komisi II DPR RI

Disinggung mengenai apa penekanannya pada Musda, politisi kawakan Partai Golkar ini menerangkan, dengan adanya provinsi baru pihaknya ingin supaya provinsi baru ini juga bisa langsung melakukan konsolidasi terhadapan kesiapan pemenangan Pemilu 2024 mendatang.

Ia berharap jika pengurus sudah terbentuk atau terpilihnya ketua yang baru, terus tersusun kepengurusan yang baru dan langsung melakukan konsolidasi ke tingkat kabupaten/kota terus kemudian sampai ke distrik dan kampung untuk memastikan bahwa semua jaringan partai telah tekonsolidasi dengan format baru dan tim yang solid.

“Kalau selama ini, konsolidasinya masih menjadi bagian dari Provinsi Papua, kini konsolidasinya harus ke tiga provinsi baru lagi. Untuk itu, sekarang sudah harus mempersiapakan diri untuk anggota DPR RI bukan hanya dari Dapil Provinsi Papua tetapi juga Dapil Provinsi Papua Pegunungan, Dapil Provinsi Papua Tengah, dan Dapil Provinsi Papua Selatan,” tandasnya.

Ditambahkan, Bulan Desember sudah ada pejabat gubernur di tiga provinsi baru ini. Tentu Golkar di masing-masing harus provinsi harus mempersiapkan diri untuk bisa membangun komunikasi, memberikan dukungan pemerintahan transisi. (Roy)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *