Sitaro, TRIBRATA TV
Sumber Daya Manusia (SDM) dipandang sebagai unsur yang sangat menentukan dalam proses pengembangan organisasi karena pengembangan kualitas pelayanan akan teralisasi apabila ditunjang oleh SDM yang berkualitas.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dimana Bawaslu memiliki dua organ, diantaranya komisioner dan sekretariat. Pernyataan itu disampaikan oleh Ferry Daud Liando, Tim Pakar Tata Kelola Pemilu pada Rapat Kerja Manajemen SDM Pengawas dan Kesekretariatan Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), di Aula Little House, Kamis (06/10/2022).
Dalam rapat kerja yang dilaksanakan melalui video conference ini Liando mengapresiasi kegiatan yang digelar Bawaslu Sitaro dengan menyorot mengenai sumber daya manusia.
“Kalau berbicara sumber daya, bukan hanya SDM komisonernya saja, namun juga sumber daya sekretariatnya. Dalam undang-undang sudah menegaskan itu bahwa bawaslu memiliki dua organ antara lain komisoner dan sekretariat hanya saja yang membedakan pada kewenangannya saja, “tuturnya.
Baginya materi yang akan disampaikan pada kesempatan itu sangat penting juga bagi sekretariat untuk memahami asas dan aspek filosofi bagaimana pemilu itu perlu melakukan pengawasan karena pekerjaan pengawasan bukan hanya menyangkut operasionalnya saja tetapi harus memahami tujuannya apa.
Terkait hal itu dalam materi yang disampaikan Dosen Kepemiluan Universitas Samratulangi ini mengulik mengenai pentingnya pengawasan dalam pemilu. Dimana ada beberapa poin penting yang disampaikan mengapa pengawasan menjadi hal yang sangat penting.
“Antara lain untuk menjaga pemilu sebagai sarana kedaulatan rakyat terdapat dalam konstitusi UUD 1945, memastikan pemilu sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, serta menjaga kepercayaan publik terhadap proses dan hasil pemilu yang merupakan tujuan pemilu, jelasnya.
Lebih lanjut, Liando mengatakan sebelum melaksanakan pengawasan harus mengetahui dulu pentingnya pengawasan dalam pemilu.
“Ketika kita memahami visi, ketika kita melaksanakan pengawasan tentu akan berdampak kepada kegiatan-kegiatan operasional, oleh karenanya teman-teman sekretariat bukan hanya memahami administrasi atau keuangannya tetapi juga memahami terkait asas-asas pemilu, tujuan pemilu dan ini merupakan hal yang sangat penting, “tutur Akademisi Fisip Unsrat ini.
Bersamaan dengan itu ketua Bawaslu Sitaro Fidel Molumbot mengatakan rapat diadakan untuk peningkatan SDM bagi Bawaslu.
“Sehingga dengan harapan ini akan memberikan nilai tambah, memberikan dampak yang positif bagi upaya kita dalam meningkatkan profesionalitas serta membangun karakter pengawas pemilu yang berintegritas, “pungkas Malumbot. (jemi lahutung)
