Asahan, TRIBRATA TV
Polres Asahan berhasil mengungkap serta meringkus para pelaku perampokkan truk bermuatan minyak CPO.
Amran Tanjung alias Amran, Amdani Tanjung alias Dani, keduanya warga Kecamatan Air Batu, Wasmin alias Wak Min dan Andy Syahputra alias Andi, warga Kabupaten Batubara, diringkus dari lokasi dan waktu berbeda.
“Pertama kita ringkus si Amran dan anaknya, si Dani, tak jauh dari kediaman mereka diKecamatan Air Batu, Selasa 1 Oktober kemaren. Lalu esoknya, kita berhasil meringkus pelaku Wak Min beserta anaknya, si Andi. Pelaku Andi ini residivis, sudah pernah dipenjara dalam kasus yang sama,” ucap Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu S.IK dalam paparan gelar kasus, Senin (7/9/2019) sore.
Dijelaskan Faisal, penangkapan berawal dari laporan korban, Burhanudin Sinaga, 14 Agustus lalu ke pihak Polsek Pulo Raja.
Dalam laporannya, korban mengaku menjadi korban perampokan dan kehilangan minyak CPO sebanyak 25.180 kg, saat melintas di sekitaran Desa Aek Loba Kecamatan Aek Kuasan.
“Saat itu korban ditugaskan pimpinannya untuk mengantarkan minyak CPO ke salah satu pabrik di Kota Medan. Tapi di tengah jalan dirampok. Korban diturunkan di Batu Bara dengan kondisi mata tertutup lakban, sementara truk berisi minyak CPO dibawa ke (Kabupaten) Langkat. Minyak dijual di Langkat dan truknya ditinggal gitu aja,” terang Faisal.
Adapun modus para pelaku, lanjut Faisal, pelaku Dani dan Andi berpura-pura menumpang truk sesaat keluar dari salah satu gudang, di wilayah Ajamu Kabupaten Labuhan Batu. Sementara pelaku Amran dan Wak Min mengikuti dari belakang, mengendarai Toyota Avanza warna putih.
Sesampainya di lokasi, laju truk dihentikan para pelaku yang mengendarai Toyota Avanza. Begitu berhenti, kedua pelaku yang awalnya berpura-pura menumpang langsung mengancam korban, dan selanjutnya mengambil alih kemudi, mengarah ke (Kabupaten) Batu Bara.
“Selain keempat pelaku ini, dua pelaku lain, atas nama Aris dan Waktu lan masuk dalam pencarian kita. Dua pelaku terakhir sebagai pencari pembeli minyak curian,” akhir Faisal didampingi Wakapolres Kompol Taufik, Kasat Reskrim AKP Ricky Pripurna Atmaja S.IK dan sejumlah perwira Polres Asahan.
“(Minyak CPO) kami jual Rp 10 juta. Bagi dua lah. Habis gak ada kerja lagi bang,” kilah Amran di sela-sela kegiatan. “Aku diajak bapak bang,” aku Dani pada wartawan. (Gon)
