Asahan, TRIBRATA TV
Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Asahan mengkritisi kinerja Pemkab Asahan dibawah kepemimpinan H Surya Bsc yang kebijakan-kebijakannya dianggap tidak tersentuh masyarakat.
Hal ini diungkapkan pengurus Partai PKN yang dalam konfrensi pers, Kamis (05/10/2023) siang kepada sejumlah wartawan, di Kantor PKN Asahan Jalan Sumantri Kisaran Asahan.
Kegiatan dipimpin Ketua PKN Asahan Guntur Bugis, Sekertaris Andi Susilo, Wakil Ketua Jaya Supeno dan sejumlah pengurus PKN Asahan.
Di hadapan wartawan, Guntur Bugis mengatakan pihaknya mengaku kecewa melihat kinerja Pemkab Asahan sejak dipimpin H. Surya sebagai Bupati Asahan, karena menilai sejumlah progam Pemkab Asahan jalan di tempat.
“Dari 12 Visi Misi Pemkab Asahan, PKN Asahan menilai ada 6 program jalan di tempat. Jadi dengan tegas menilai kinerja Surya Bsc selaku Bupati Asahan kami anggap jalan di tempat mewujudkan Visi Misi dalam menjalankan roda pemerintahan,” ucap Guntur.
Adapun ke 6 Visi Misi itu, lanjut Guntur, yakni :
1. Bidang infrastruktur, dimana masih banyak infrastruktur titik di Kota Kisaran yang saat diguyur hujan sebentar saja langsung banjir.
2. Moralitas terkait religius di Kabupeten Asahan, ternyata masih banyak tempat hiburan malam yang beroperasi sampai larut malam hingga pagi hari.
3. Peran Pemerintah Kabupaten Asahan juga dianggap kurang terhadap masih banyaknya tawuran antar pelajar dan kurang terciptanya lingkungan yang aman di kalangan masyarakat.
4. Pengelolaan APBD tidak akuntabel dan transparan.
5. Kurangnya fasilitas belajar dalam dunia Pendidikan di Kabupaten Asahan, dimana masih banyak sekolah yang kekurangan satu buku untuk dua murid.
6. Pelayanan Kesehatan, dimana masih banyak masyarakat saat ini sangat sulit mendapatkan pelayanan Kesehatan yang layak apalagi terhadap masyarakat masyarakat yang kurang mampu.
“Dari enam paparan yang kami sampaikan, kami Partai kebangkitan Nusantara siap mengawal kebijakan-kebijakan itu dan kami akan terus berjuang untuk menyerap aspirasi masyarakat sesuai dengan slogan Partai kami “Pejuang Suara rakyat selamanya” dan akan terus memperjuangkan hak hak masyarakat khusus di Kabupaten Asahan,” akhir Guntur. (Gon)
