Sadis, Seorang Suami di Ketapang Tega Bunuh Istri dan Anaknya

IMG-20240409-WA0076

Ketapang, TRIBRATA TV

Lustara (38) diringkus petugas gabungan Polres Ketapang dan Polsek Sandai karena membunuh istri dan anaknya.

IMG-20240227-124711

Warga Desa Kenyabur Kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang, Kalbar ini tega membunuh istri dan anak laki lakinya di sebuah pondok di area ladang pertanian di Desa Kenyabur Kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, melalui Kasat Reskrim AKP M. Yasin, mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

Menurut orangtua pelaku, Yohanes (67) dan Peni (63), yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian, malam itu keduanya mendengar keributan dan teriakan dari kedua korban Romeda Kolekta (41) dan Al Meisen (7) di pondok ladang yang ditinggali pelaku bersama istri dan anaknya.

BACA JUGA  KPH Wilayah III Klaim Lahan Terbakar di Sei Kepayang Masuk Kawasan Hutan Produksi

Mendengar teriakan korban, keduanya langsung keluar rumah dengan berbekal alat penerangan lampu sentar. Peni sempat melihat pelaku memegang sebilah parang, mengejar anaknya dan mengayunkan parang tersebut kearah korban sehingga korban mengalami luka.

Karena dalam keadaan gelap, orangtua pelaku ketakutan dan melarikan diri kearah pemukiman warga Desa Kenyabur.

“Kedua saksi ini langsung lari kearah Desa Kenyabur dan melaporkan kejadian ini ke warga desa. Pada keesokan harinya yaitu hari Minggu (2/10/2022) pelaku ini kembali ke Desa Kenyabur dan langsung diamankan warga desa serta menghubungi petugas Polsek Sandai untuk melaporkan peristiwa ini,” kata Yasin.

BACA JUGA  Geger, Mayat Wanita Tanpa Busana Dibungkus Karung di Sungai Amplas

Petugas gabungan dari Polres Ketapang dan Polsek Sandai yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Muhammad Yasin turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Saat petugas tiba di lokasi kejadian, didapati dua korban Romeda Kolekta dan anaknya Al Meisen dalam keadaan meninggal dunia.

“Hasil visum mengungkapkan korban Romeda Kolekta dan Al Maisen meninggal dunia akibat luka terbuka karena benda tajam,” tambahnya.

BACA JUGA  Ini Video Anggota DPRD Medan Marahi Kapolsek Medan Area

Dari keterangan keluarga korban, pelaku memiliki permasalahan keluarga dengan orang tua istrinya serta pelaku juga sering ribut dengan istrinya.

“Informasi sementara yang kita dapat, pelaku ini memiliki permasalahan keluarga dengan mertua pelaku serta dengan istrinya sendiri. Untuk motif pelaku dalam peristiwa ini masih kita dalami dengan memeriksa pelaku dan beberapa saksi. Selain pelaku, kita juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang dengan panjang 47 cm yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa anak dan istrinya,” kata Yasin.(yas)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *