IMG-20240501-WA0019

Optimalisasi Kampung KB di Sitaro Melalui Pemberdayaan Kelompok Masyarakat

IMG-20240409-WA0076

Sitaro, TRIBRATA TV

Kampung Keluarga Berkualitas (kampung KB) merupakan salah satu ikon Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).

IMG-20240227-124711

Kehadiran Kampung KB bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa melalui Program Bangga Kencana serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Dalam hal ini Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara menggelar kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas dalam rangka percepatan penurunan stunting di tingkat Provinsi di Auditorium Pemda Sitaro, Selasa (3/10/2023).

“Jadi Sitaro terbaik untuk penurunan stunting ini, walaupun ada beberapa kabupaten/kota lain yang masih ada kendala tapi luar biasanya Sitaro ini salah satu kabupaten yang tercepat dalam penurunan. Artinya bahwa keseriusan dari seluruh stakeholder yang ada di Sitaro untuk menseriusi persoalan stunting yang menjadi salah satu isu strategis nasional, ” kata Perwakilan Kepala BKKBN Provinsi Sulut Tino Tandaju saat diwawancara seusai kegiatan.

Bagi dia, komitmen daerah 47 pulau ini
untuk terus menggalakkan program percepatan penurunan angka stunting harus diapresiasi. Baik kepada pemerintah daerah, stakeholder dan masyarakat Sitaro yang begitu antusias.

“Saya perlu mengapresiasi kepada semua masyarakat Sitaro yang sangat antusias untuk menurunkan stunting. Mudah-mudahan ke depan bisa jadi nol, saya kira boleh jadi percontohan nasional karena seluruh Indonesia belum ada yang nol mudah-mudahan nanti Sitaro, nah ini kami sudah kirim juga tim satgas untuk membantu agar kiranya nanti boleh jadi 0 satu satunya di Indonesia. Maju terus Sitaro! “tandasnya.

Tandaju berikan pujian dengan program-program penurunan stunting di Kabupaten Sitaro yang salah satunya dibuktikan keterbukaan dan keseriusan Pemerintah Daerah dalam mengentaskan masalah stunting dengan percepatan, pencegahan dan penanganan stunting di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Lebih lanjut, ia menghimbau agar kelompok masyarakat terutama yang berada di Kampung Keluarga Berkualitas perlu diberdayakan sehingga bersama-sama dengan Tim Pendamping Keluarga dapat melakukan pendampingan bagi anak stunting dan keluarga yang beresiko stunting.

Tino Tandaju mengatakan, persoalan stunting adalah persoalan bersama.

Menurutnya, pemerintah tidak akan berhasil mengakselerasikan penurunan stunting tanpa didukung oleh kerjasama berbagai pihak.

Dalam hal ini perlu dilakukan sinkronisasi, kolaborasi, dan sinergi antar pemangku kepentingan baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, dunia usaha, akademisi /perguruan tinggi, LSM, media massa, maupun organisasi masyarakat, sehingga penurunan stunting dapat segera terwujud.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekda Sitaro Denny Kondoj, Kepala Dinas DP3AP2KB Fabiola Papona, Ketua TP-PKK Kabupaten Kepulauan Sitaro Maja Eva Oroh Rumengan, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian Sekda dan Camat, Kapitalau, Ketua Pokja Kependudukan bersama tim BKKBN Provinsi Sulut dan Tim Satgas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Sulawesi Utara. (jemi lahutung)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *