IMG-20240501-WA0019

Inovasi Grebek Atang Dukung Percepatan Penurunan Sunting di Sitaro

IMG-20240409-WA0076

Sitaro, TRIBRATA TV

Pencegahan stunting menjadi prioritas nasional yang juga menjadi prioritas dari setiap tingkat pemerintahan, dalam penyusunan rencana dan anggaran pembangunan nasional maupun daerah.

IMG-20240227-124711

Dengan demikian, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Sitaro melakukan berbagai upaya menekan kasus stunting di daerah.

Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (BAPPELITBANGDA), Ronald N. Pakasi melalui Perencana Ahli Muda Dinni Kawangung saat diwawancarai oleh media menyampaikan bahwa TPPS saat ini terus gencar melakukan pencegahan dan penanganan stunting yang menyasar ke kampung-kampung.

“Kami lakukan di satu kampung percontohan yaitu kampung Beong dengan inovasi terbarunya yaitu Gerakan Beong Atasi Stunting (Grebek Atang) turunan dari inovasi kabupaten yakni Gesit Eva’s yaitu Gerakan Sitaro Edukasi InterVensi Anak Stunting, yang
dilakukan launchingnya dilaksanakan pada Kamis di Nggahusa Hills Kampung Beong, Kecamatan Siau Tengah, “ujar Kawangung.

Dalam hal ini Kampung Beong menunjukkan keberhasilannya dalam mengatasi balita stunting yang mana pada tahun 2022 ditemukan ada satu kasus balita stunting.

“Namun sekarang balita stunting itu sudah keluar dari stunting bukan karena umur tapi benar-benar intervensi dari kampung, “ujarnya.

Diketahui bahwa Kampung Beong ini tidak mempunyai kasus kehamilan remaja. Hal itu dikarenakan pihak pemerintah kampung setempat memberlakukan jam malam anak remaja usia 12-18 tahun. Dan juga mereka turut diberdayakan untuk aktif terlibat dalam kegiatan seni budaya.

Dirinya menjelaskan bahwa pemerintah daerah juga bersama mitra kerja lainnya terus berkomitmen dalam penurunan prevalensi stunting salah satunya dengan program GESIT EVA’S.

Di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro juga sudah berjalan program orang tua asuh yakni pimpinan-pimpinan daerah serta jajaran dalam mendorong bagi percepatan penurunan angka stunting yang merupakan bagian penting dalam program Gesit Eva’s.

“Orang tua asuh telah menerima SK terbaru dari SK Gesit Eva’s 2023, ada beberapa yg sudah turun misalnya ada Kalapas Ulu Siau sudah turun ke Dompase, ini masih kita menunggu lagi untuk orang-orang tua asuh terlebih khusus perangkat daerah yang sudah pernah jadi orang tua asuh untuk turun kembali dan mulai aktif kembali da kirnya terus dilaksanakan gerakan Gesit Eva’s ini, “katanya.

Dengan harapan kolaborasi, dan sinergi antar pemangku kepentingan baik dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMN, BUMD, dunia usaha, akademisi /perguruan tinggi, LSM, media massa, maupun organisasi masyarakat dapat selalu terjaga untuk penurunan stunting di daerah 47 pulau ini. (jemi lahutung)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *