Asahan, TRIBRATA TV
Seorang pria paruh baya nyaris diamuk massa, Selasa (29/9/2020) siang, sekira pukul 13.45 WIB, di sekitaran Dusun II Desa Gedangan Kecamatan Pulo Bandring Asahan.
Pasalnya, pria yang mengaku bernama Suparman, berusia 65 tahun asal Serbelawan Kabupaten Simalungun itu dituding mengejar seorang remaja putri, sebut saja Mawar yang saat itu sedang mengangon (mengembala,red) lembu di areal kebun PT BSP.
“Tadi si adek (Mawar) lagi ngangon lembu. Ntah kenapa tiba-tiba dikejar bapak ini. Karna takut si adek lari sambil minta tolong. Kebetulan pak Babinsa lewat, nanya si ade. Tau ada tentara, bapak ini lari, dikejar, di pinggir jalan, dibantu warga baru berhasil dikejar,” ucap Junaidi, Kadus II Desa Gedangan pada wartawan.
Diakui Junaidi, kejadian serupa pernah terjadi dalam seminggu ini. Bahkan sekitar 4 hari lalu, seorang ibu rumah tangga mengaku dikejar oleh pelaku.
“Seminggu ini udah 2 kali kekgini. Kemaren ada juga seorang ibu pas ngangon ngaku dikejar bapak ini juga. Si ade (korban) tadi udah dibawa ke rumah, karna trauma, ketakutan. Mudah-mudahan ini yang terakhir lah,” akhir Junaidi di lokasi.
Ditanyai wartawan, pelaku membantah semua tuduhan warga. “Gak ada (mengejar korban), Sumpah. Aku ke sawitan mau berteduh. Karna aku dikejar, ya lari lah. Aku dari Bagan Batu, mau pulang ke Serbelawan,” kilah pelaku ditanyai.
Amatan wartawan, begitu pelaku ditangkap, puluhan bahkan seratusan warga langsung mengelilingi pelaku. Sesekali terlihat sejumlah warga melayangkan pukulan dan tendangan ke tubuh pelaku.
Beruntung sejumlah Babinsa yang kebetulan lewat di lokasi berhasil meredam emosi warga.
“Kita bawa ke Polres lah. Makin rame warga ini. Kita takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” ucap seorang personil Polres Asahan saat akan menggiring pelaku ke mobil patroli. (Deni)
