Tanjungbalai, TRIBRATA TV
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira menenerima audiensi pengurus Organisasi Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Tanjungbalai, Jumat (27/9/2019).
“Polres Tanjungbalai mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) oleh ibu – ibu nelayan dalam membantu perekonomian keluarga,”kata AKBP Putu Yudha Prawira disela – sela audensi itu.
Terkait dengan aksi turun kejalan yang digelar, Senin (30/9/2019) mendatang, AKBP Putu Yudha Prawira menghimbau agar pengurus maupun anggota organisasi Kelompok Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) untuk tidak ikut serta turun ke jalan.
“Perlu diketahui pengesahan RUU KUHP telah ditunda, namun aksi unjuk rasa tetap dilaksanakan oleh massa,”katanya.
Selain menyampaikan program Polres Tanjungbalai bernama Polisi Rindu Masyarakat, orang nomor satu dilingkungan Polres Tanjungbalai itu juga menyampaikan agar seluruh anggota organisasi KNTI untuk bijak dalam menggunakan media sosial yang apabila salah menggunakannya akan berdampak negatif.
“Apalagi, dalam hal upload dan shared berita yang belum pasti kebenarannya, terutama berita terkait aksi unjuk rasa beberapa hari ini, Maka dampak negatif akan mempengaruhi masyarakat luas,” ujar Putu.
Sementara itu, Pengurus DPP KNTI Yasser Arafat mengatakan, bahwa KNTI merupakan organisasi nelayan tradisional yang sangat memerlukan kehadiran kepolisian di tengah masyarakat nelayan.
“Nelayan Tanjungbalai sangat ingin dekat dan bersahabat dengan jepolisian. Kita ingin menghapus rasa ketakutan bila melihat polisi. Kami mendukung bapak Kapolres untuk dapat mendukung ibu-ibu UKM dalam hal mendorong perekonomian para suami, seperti kreasi pembuatan pupuk,”kata Yasser.
Dalam pertemuan itu AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Kabag Ops Kompol Ridwan, Kabag Sumda Kompol M.Siregar, Kasat Pol Air AKP Agung Basuni SIK, Kasat Reskrim AKP S.K.Harefa, Kasat Intelkam Polres Tanjungbalai AKP J.F Simanjuntak.
Turut hadir para pengurus dan anggota KNTI diantaranya Ketua KNTI Kota Tanjungbalai, Muslim dan DPP KNTI Yaser Arafat dan Sekretaris KNTI. (Eko)
