Asahan, TRIBRATA TV
Penampakan bangunan GOR (Gedung Olah Raga) milik Pemkab Asahan yang hingga kini tak kunjung dilanjutkan pembangunannya sudah sangat memprihatinkan.
Selain sekitar lokasi sudah dipenuhi dengan tumbuhan liar di hampir sudutnya, fisik bangunan juga ditenggarai sudah banyak mengalami kerusakan.
“Liat aja bang, prihatin lah liatnya. Hampir setiap sudut dipenuhi tumbuhan liar. Jadi terkesan angker. Bangunannya juga dah banyak yang rusak. Selain itu pernah kuliat ada beberapa orang minum miras di situ bang. Kuvideokan, lari orang itu,” aku Dodi Antoni, Ketum LSM DPP Gemmako Kabupaten Asahan saat bertemu, Selasa (27/09/2023) siang, di sekitaran lokasi GOR.
Untuk itu, dirinya meminta kepada Pemkab Asahan dan lembaga terkait dalam hal ini DPRD Asahan untuk sesegera mungkin menganggarkan biaya kelanjutan pembangunan GOR.
“Kok lama-lama dibiarkan, istilahnya mangkrak, tentu ketahanan dan kekuatan fisik bangunan itu sudah beda kok langsung dilanjutkan. Selain itu biar jangan digunakan sejumlah orang untuk melakukan hal-hal yang tak diinginkan bang,” akhir Dodi.
Terkait hal itu, salah seorang sumber yang layak dipercaya di Dinas PUPR Asahan mengaku, hingga akhir Tahun 2023, pembangunan GOR Asahan yang berada di Jalan Ir Sutami Kelurahan Sidodadi Kecamatan Kisaran Barat tidak akan dilanjutkan.
Tak sampai di situ, hingga pertengahan tahun 2024 mendatang, belum diperoleh kejelasan kapan pembangunan GOR yang telah menghabiskan biaya Rp14 miliar lebih itu akan dilanjutkan.
“Ya,memang ada rencana, tp tergantung dana APBD nya semua…,” balasnya di awal. “Di APBD 2024…,itupun kalau ada uang,” lanjutnya lagi sembari memberi emoji tertawa sebanyak 3 kali, melalui pesan Whatsapp.
Sebelumnya, hingga berita ini dikirimkan ke meja redaksi, Kadis PUPR Asahan Agus Jaka Ginting tak merespon konfirmasi yang dikirimkan terkait kelanjutan pembangunan GOR milik Pemkab Asahan itu. (Gon)