IMG-20240501-WA0019

BPJS Kesehatan Luncurkan Call Center 165

IMG-20240409-WA0076

Sitaro, TRIBRATA TV

BPJS Kesehatan terus berinovasi meningkatkan kualitas layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Beberapa inovasi itu adalah nomor layanan Care Center 165, simplifikasi rujukan thalasemia mayor dan hemofilia serta portal web Jurnal JKN.

IMG-20240227-124711

Peluncuran tersebut diresmikan secara bersamaan oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti pada 13 September lalu.

“Ini merupakan komitmen kami, terlebih dalam memperingati Hari Pelanggan yang jatuh 4 September lalu serta HUT ke-53 BPJS Kesehatan, kami persembahkan berbagai inovasi dan terobosan berbasis teknologi informasi untuk menunjang penyelenggaraan Program JKN yang berkeadilan dalam melayani peserta di seluruh Indonesia,”ujar Ali Ghufron Mukti.

Harapan Ghufron, layanan yang diluncurkan dapat memberikan kemudahan akses layanan juga mengakomodir harapan dan memenuhi kebutuhan peserta maupun para pemangku kepentingan.

“Kami juga mohon dukungan dari seluruh stakeholder, untuk bersama-sama mengawal berjalannya Program JKN-KIS, agar seluruh peserta mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik,”tutur Ghufron.

Sementara David Bangun, Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, menuturkan BPJS Kesehatan secara bertahap mengubah nomor layanan BPJS Kesehatan Care Center 1500 400 menjadi 165.

Berubahnya nomor layanan BPJS Kesehatan Care Center ini, diharapkan membuat masyarakat lebih mudah mengingat nomor tersebut jika sewaktu-waktu memerlukan informasi saat akan melakukan pengaduan terkait layanan JKN-KIS.

“Selama masa transisi sampai Desember 2021, masyarakat masih dapat menggunakan secara paralel nomor 1500 400 maupun 165 untuk menghubungi BPJS Kesehatan Care Center,”ujar David.

Beberapa fitur yang dapat diakses masyarakat melalui BPJS Kesehatan Care Center antara lain, permintaan informasi dan pengaduan layanan administrasi seperti penambahan anggota keluarga Pekerja Penerima Upah (PPU) Penyelenggara Negara dan swasta, PBPU, serta BP.

Kemudian pendaftaran bayi baru lahir non PBI Jaminan Kesehatan, peralihan segmen peserta ke PBPU, dan perubahan data.

Disamping itu, peserta JKN-KIS juga bisa melakukan konsultasi kesehatan dengan dokter umum melalui pelayanan “Tanya Dokter” yang tersedia di BPJS Kesehatan Care Center.

“Untuk pengaduan yang sifatnya memerlukan koordinasi dengan kantor cabang BPJS Kesehatan ataupun stakeholder lainnya, BPJS Kesehatan Care Center memiliki sistem yang terhubung dengan kantor cabang. Dengan demikian, kantor cabang dapat segera menyelesaikan pengaduan tersebut sesuai dengan Standard Level Agreement (SLA) target waktu penyelesaian atas pengaduan tersebut,” kata David.

BPJS Kesehatan sendiri sebenarnya telah memiliki layanan pusat informasi care center sejak tahun 2010 pada era PT Askes (Persero). Keberadaan dan fungsi care center tersebut selanjutnya terus dikembangkan.

Mulai tahun 2014, care center dapat dijangkau oleh masyarakat selama 24 jam 7 hari. Sepanjang tahun tersebut, jumlah panggilan yang diterima oleh care center mencapai 645.263 panggilan. Jumlah panggilan tersebut meningkat tajam seiring berjalannya waktu serta bertambahnya kanal informasi dan pengaduan yang disediakan BPJS Kesehatan.

Menjawab TRIBRATA TV, mengenai kendala layanan care center 165 di daerah Kepulauan terutama di Kabupaten Kepulauan Sitaro,
Kepala Bidang Sumber Daya Manusia dan Komunikasi Publik Kantor Cabang Manado BPJS Kesehatan, Gladies Eman mengatakan, untuk daerah kepulauan layanan ini sangat membantu sekali karena memakai sistim inovasi terbaru yaitu Informasi berbasis teknologi IT. (Jemmi Lahutung)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *