Lhokseumawe, TRIBRATA TV
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Lhokseumawe Aceh Utara, demo usai acara pelantikan anggota DPRK Lhokseumawe, Selasa (10/9/2019).
Dalam aksinya, mereka menuntut agar 25 anggota dewan yang baru dilantik untuk komit dalam memenuhi janji-janjinya. Massa HMI juga menyampaikan 12 tuntutan agar segera dituntaskan.
Namun dari 12 tuntutan, hanya 4 yang bisa disanggupi anggota dewan, antara lain: menuntaskan kemiskinan di Lhokseumawe, menegakkan Syariat Islam dengan sebenarnya.
Kemudian keberadaan PT Arun harus betul-betul menguntungkan Lhokseumawe dengan menyerap sebanyak mungkin tenaga kerja lokal dari Lhokseumawe. Mendesak Walikota memperhatikan infrastruktur untuk kenyamanan warga tanpa melakukan penggusuran.
Mahasiswa memberi waktu 3 bulan untuk menyelesaikan keempat persoalan ini. “Bila tidak, kami akan turun lagi ke jalan dengan massa yang lebih banyak,”kata M. Fadli, koordinator aksi. (wiki)