Deli Serdang, TRIBRATA TV
Kabupaten Deli Serdang, laksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi untuk tahun buku 2020, Kamis (9/9/2021) bertempat di ruang Aula Hotel Wing Kecamatan Batang Kuis.
Acara dimulai dengan pembacaan doa dan laporan pertanggungjawaban pengurus kemudian pembacaan laporan pertanggungjawaban pengawas dan dilanjutkan dengan tanya jawab, saran, maupun kritik hingga akhirnya pengesahan laporan pertanggung jawaban pengurus koperasi tahun buku 2020.
Turut hadir pada acara tersebut Ketua II KPRI Deli Serdang Putra Jaya Manalu SE, Kadis Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Rabiatul Adawiyah Lubis, Kadis Perindag Tengku M. Zaki Aufa, Sekretaris Dinas Kominfo Safi’i Sihombing , Pengurus PKPRI Kabupaten Deli Serdang, Kosmaida Samosir M.Pd, Pengawas KPRI Kabupaten Deli Serdang beserta seluruh peserta RAT KPRI Pemkab Deli Serdang dan undangan yang hadir.
Pada kata sambutannya, Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan yang diwakili Sekretaris Daerah Darwin Zein mengatakan rapat anggota tahunan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Deli Serdang ini merupakan salah satu perwujudan prinsip demokrasi dalam pengelolaan badan usaha. Sebagai wahana untuk melakukan evaluasi dan masukan terhadap manajemen koperasi bagi anggota kepada pengurus, agar tercipta koperasi yang efektif dan efisien.
“Kita patut bersyukur,meskipun di tengah pandemi Covid 19, KPRI Kabupaten Deliserdang sampai saat ini masih tetap maju dan eksis. Kesemuanya ini tentu tidak terlepas dari dukungan pengurus dan peran aktif seluruh anggota yang tergabung dalam KPRI,” katanya.
Ia berharap, hal ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, dengan bekerja keras dan professional, agar koprasi kita semakin maju dan berkembang di tahun yang akan datang.
Hal senada juga disampaikan Ketua KPRI Pemkab Deli Serdang yang disampaikan Ketua II Putra jaya Manalu. Ia mengatakan kemajuan koperasi bukan seluruhnya ada ditangan pengurus tapi juga pengawas dan peran dari anggota sangat diharapkan. Karena Koperasi berasal dari anggota untuk kesejahteraan anggota.
“Koperasi kita ini telah melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Perkoperasian yang tujuannya agar anggota paham berkoperasi dan mengetahui hak dan kewajibannya. Diklat yang kita laksanakan sudah sampai pada Angkatan ke XI dan diharapkan bagi yang telah mengikuti diklat dapat aktif memberikan saran dan masukan yang lebih konstuktif untuk kemajuan Koperasi kita ini kedepannya,” ujarnya.
“Sampai saat ini orientasi KPRI yang terbesar adalah bergerak dari usaha simpan pinjam, kebijakan pengurus saat ini pembenahan administrasi, khususnya administrasi keuangan, terutama pada RAT Tahun Buku 2020 ini,” ucapnya.
Dilihat dari perkembangan KPRI, dapat kami sampaikan secara ekonomi dapat dikatakan berkembang baik. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan aset Tahun Buku 2020 sebesar Rp38.198.437.819, aset Tahun Buku 2020 sebesar Rp. 36.819.586.931 yang berarti pertumbuhan koperasi pada RAT Tahun Buku 2020 ini sebesar Rp.1.378.850.888 yakni 3.74%.
Ia menambahkan, pertumbuhan dan perkembangan koperasi tentu diharapkan bermuara pada kesejahteraan anggotanya. Dengan pembagian THR sebesar Rp1.200.000 per orang. Hal ini tidak mengganggu stabilitas keuangan Koperasi.
Pertumbuhan dan perkembangan bukan berarti tidak ada kendala bagi pengurus, kendala yang terjadi sama seperti yang kami sampaikan pada RAT tahun lalu yakni kurang disiplinnya bendahara dari unit-unit kerja yang terkadang menunggak setoran yang cukup banyak.
“Bendahara itu wajib meyetorkan simpanan wajib dan potongan pinjaman tiap anggota di unit kerjanya ke koperasi, namun ada bendahara tidak menyetorkan secara kontinu ke koperasi, hal ini merupakan penyalahgunaan wewenang,” ucapnya.
Untuk itu, ia berharap kesadaran yang tinggi agar jangan karena kelalaian oknum koperasi jadi beban KPRI. Dengan tertunggaknya setoran itu berdampak pada kelancaran penyaluran pinjaman pada anggota, hal ini tentu merugikan koperasi. Bila dengan sengaja menyalahgunakan wewenang merugikan koperasi tentu ini melanggar hukum.
Acara diakhiri dengan pemberian hadiah kepada bendahara terbaik yang menyetor tepat pada waktunya tahun 2020, yaitu Supriyanto dari BPN, Etik Puspita Ningsih dari Dinas PMD, Wiwik Hartati dari Dinas Perikanan, M Fadil Makmur dari Dinas Perkim, Hamidah Surbakti Kecamatan Pagar Merbau. Selanjutnya acara yang ditunggu – tunggu yaitu pencabutan undian Lucky Draw,serta pembagian hadiah. (Yan)
