Labusel, TRIBRATA TV
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi membuka Jambore TTG (Teknologi Tepat Guna) dan BBGRM (Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat) Desa Binaan Mandiri Terpadu (BANDES – MADU) tahun 2019 di Kotapinang, Labuhanbatu Selatan (Labusel), Kamis (5/9/2019).
Turut dalam rombongan Gubsu, Kasdam I Bukit Barisan Brigjen U Budianto, Danlanud Polonia Medan Kolonel Mike.J serta unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Utara yang disambut Bupati Labusel H Wildan Aswan Tanjung, Wakil Bupati, Kholil Jufri Harahap serta seluruh unsur Forkopimda Labuhanbatu raya.
Sebelum pembukaan Jambore TTG dan BBGRM Gubsu meresmikan pemakaian jalan rabat beton sepanjang 669 meter dan penyerahan 7 kunci rumah dalam rangka program bedah rumah kumuh oleh pemerintah yang telah selesai dibangun oleh Dinas Perukim dan Kimpraswil Provinsi Sumatera Utara di Dusun Sisumut Bom Desa Sisumut Kecamatan Kotapinang.
Juga dilakukan penanaman pohon di tepian Sungai Barumun yang berada persis di sisi Dusun Bom Sisumut bertujuan mengatasi erosi dan abrasi.
Selanjutnya gubernur melanjutkan kegiatan kerja dan kunjungan menuju pusat Kotapinang yang disambut hujan lebat namun tidak menyurutkan semangat pemerintahan seluruh kabupaten kota yang turut meramaikan Jambore TTG XIX dan BBGRGM ke XV tahun 2019 tahun ini.
Pada sambutannya Bupati H.Wildan Aswan Tanjung menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Pemprovsu karena dalam usia yang masih belia, Kabupaten Labusel dipercaya melaksanakan kegiatan yang menyajikan berbagai teknologi tepat guna bagi masyarakat secara umum.
Sementara Gubsu Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengajak untuk menjadi desa yang mandiri. “Jadikanlah desamu yang selalu di cintai oleh rakyatmu, ajaklah selalu wargamu bapak kepala desa, giat membangun secara bergotong royong dengan dana desa yang begitu besar setiap tahun,tidak ada alasan 5 tahun kedepan seluruh desa di Sumatera Utara tidak bisa menjadi desa mandiri,mari kita sama membangun desa,” ajak Gubsu.
Usai memukul gong tanda dibukanya jambore ini Gubsu seberta rombongan mengunjungi seluruh stand peserta dari seluruh kabupaten kota se Sumut.
Tahun 2018 lalu jambore ini dilaksanakan di Tebing Tinggi dan penerima stand terfavorit sementara stand Padang Sidempuan meraih stand terbaik. Kegiatan ini akan berlangsung 4 hari, dari tanggal 5 hingga 8 September 2019. (Sulaiman Malaka)
