Nias Selatan, TRIBRATA TV
Atuloli Siwanaho (55) warga Dusun 3 Desa Mogae Kecamatan Lahusa Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara yang mengalami kelumpuhan sejak tahun 2019 mengaku hingga kini belum mengaku belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah.
Ia adalah tulang punggungnkeluarga yang mempunyai 5 orang anak, 2 laki-laki yang sudah berkeluarga dan tinggal 3 anak yang masih sekolah duduk di bangku SD, SMP dan SMA.
Ditemui TRIBRATA TV di tempat kediamannya, pada Jumat (20/8/2021) lalu, Atuloli menjelaskan ia tak pernah tersentuh yang namanya bantuan sosial dana disabilitasi baik dari pemerintah pusat atau pemerintah desa setempat.
Ia mengalami kelumpuhan akibat terjatuh di kamar mandi dan sejak itu hanya bisa terbaring di tempat tidur. Untuk aktivitas harus dibantu kursi roda.
Duduk di kursi roda, dibantu istrinya untuk menghilangkan rasa kejenuhan dengan keluar dari tempat tidur.
“Saya berharap kepada Pemerintah dan para dermawan untuk dapat perhatian”, ucapnya.
Menurut Epitania Lase (50) istri Atuloli Siwanahono mereka sudah berusaha kemana-mana baik pengobatan di rumah sakit maupun pengobatan alternatif, namun belum sembuh. “Sejak suami saya lumpuh hidup kami selalu dalam keterbatasan ekonomi dan untuk mencari nafkah keluarga terpaksa saya banting tulang kerja di sawah tiap hari untuk membantu kebutuhan keluarga,” ucapnya.
Ia berharap ada yang tergerak hatinya untuk mengulurkan tangannya dan mau membantu mereka.(Fanema Bago)
