Simalungun, TRIBRATA TV
DPRD Simalungun minta agar Bupati Radiapoh Hasiolan Sinaga segera mengadakan Pemilihan Pangulu Nagori (Kepala Desa-red) (Pilpanag) tahun ini juga.
Hal itu disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Simalungun, Bona Uli Rajagukguk dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Nagori (DPMPN) pada Kamis (1/9/2022) kemarin.
Komisi I DPRD Simalungun juga menyampaikan kekecewaan mereka pada sikap Kepala DPMPN Jonni Saragih yang dinilai tidak komitmen pada kesepakatan agenda pertemuan tersebut.
“Komisi I DPRD Simalungun sangat kecewa dengan sikap Kadis DPMPN yang menjanjikan rapat hari ini, namun Jonni Saragih tidak hadir dan mewakilkan staffnya. Ini akan menjadi catatan juga bagi Komisi I terkait sikap DPMPN yang seakan-akan tidak menghargai hasil keputusan bersama”, ujar Bona Uli.
Sedangkan Kepala Bidang Pembinaan Pemerintah Nagori (Kabid Pemnag), Lamhot Haloho meminta maaf pada anggota dewan dengan menjelaskan kadis DPMPN tidak bisa hadir karena ada pertemuan bersama Dinas Pendapatan Kabupaten Simalungun.
“Kami meminta maaf, namun ini bukan disengaja bapak kadis, tetapi karena hari ini juga ada pertemuan bersama Dinas Pendapatan membahas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pak kadis sebenarnya ingin langsung agar segala pembahasan bisa berjalan baik dan dapat sama-sama membahas, memutuskan program peningkatan kesejahteraan masyarakat Simalungun”, jelas Lamhot Haloho.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Simalungun, Erwin Parulian Saragih meminta DPMPN agar menentukan ulang jadwal untuk dapat disepakati bersama dan untuk melengkapi seluruh berkas yang dibutuhkan dalam RDP tersebut.
Dalam rapat itu juga terungkap adanya laporan masyarakat Nagori Sinaman Labah, Kecamatan Dolog Masagal yang menduga mantan pangulu melakukan penyimpangan penggunaan Dana Desa 2022.
Bona Uli Rajagukguk minta masyarakat supaya melengkapi data yang menjadi dasar untuk mereka melapor dan Komisi I siap menampung aspirasi tersebut.
Juga dijadwalkan untuk melakukab kunjungan ke Nagori Sinaman Labah menindak lanjuti laporan masyarakat. (joni erit yanto)
