Medan, TRIBRATA TV
Markas Komando Polsek Medan Area kembali dibanjiri karangan bunga mengapresiasi kinerja kepolisian. Puluhan karangan bunga ini berjejer di jalan menuju polsek.
Sejumlah karang bunga itu mulai berdatangan usai Hakim Ketua, Hendra Utama Sutardodo dalam sidang virtual di PN Medan, Sumatera Utara pada Selasa (31/8/2021) menjatuhkan hukuman penjara 2 tahun 6 bulan dikurangi masa tahanan pada terdakwa kasus penjagal kucing yang berhasil diungkap Polsek Medan Area.
Karangan papan bunga ini datang dari komunitas pencinta hewan kucing yang datang dari berbagai komunitas yang ada di tanah air.
Puluhan karangan bunga yang yang dikirimkan kepada Polsek Medan Area berisikan ucapan terimakasih atas kegigihan pengungkapan kasus dan selamat sukses kepada Polsek Medan Area yang menegakkan hukum.
Salah satu karangan bunga yang dikirimkan oleh ANIMAL DEFENDERS INDONESIA bertuliskan “Terimakasih Polsek Medan Area Atas Penegakan Hukum Penganiayaan Hewan”.
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago saat dikonfirmasi mengatakan ia juga mendapatkan ucapan senada dari Tim Advokasi Pejuang Hak Hidup Hewan (PH3) dan Animal Defenders Indonesia pada Rabu 1 September 2021 pukul 07.00 WIB melalui ponselnya.
“Pak Faidir, Mas Rianto, dan Bang Bilmar, terima kasih banyak atas bantuan, kerja sama dan dukungannya untuk penegakan hukum atas perlindungan hak dan kesejahteraan hewan”, tulis mereka sebagai bentuk apresiasi.
“Terdakwa Rafeles Simanjuntak alias Neno dikenakan sanksi pidana penjara 2 tahun 6 bulan atas dakwaan pencurian dalam keadaan memberatkan pada kucing Tayo milik Sonia,” jelas mantan Kapolsek Pancur Batu tersebut, Rabu (1/9/2021). (Zak)
