Merangin, TRIBRATA TV
Dunia pendidikan Merangin kembali dihebohkan dengan banyaknya spanduk, yang terpasang di setiap sekolah SMP dan sekolah dasar. Terlihat pada gambar spanduk yang terpasang foto kepala dinas pendidikan lebih dominan.
Namun sayangnya spanduk yang terpasang di sekolah terkesan diwajibkan untuk dibeli. Sebab spanduk yang wajib dibeli pihak sekolah berasal dari Kepala Forum Musyawarah Kerja Sekolah (MKKS). Akibatnya bagi sekolah yang tidak membeli dan tidak memiliki dana memaksakan diri untuk membeli.
Seperti yang dikeluhkan salah satu kepala sekolah di Jecamatan Pamenang yang minta namanya tidak ditulis. Ia mengaku terpaksa membeli spanduk yang dijual lewat ketua MKKS.
“Spanduk ini memang baguslah untuk sekolah, sebab siswa bisa mengenal siapa Kepala Dinas Pendidikan Merangin, tetapi sayangnya spanduk ini harus kami beli dengan harga Rp300 ribu. Padahal sekolah tidak ada mata anggarannya. Meskipun terpaksa tetap kami beli sebab spanduk ini dititipkan lewat ketua MKKS, “ujar salah satu kepala sekolah.
Tak hanya salah satu di Kepsek Pamenang, seorang Kepsek di Kota Bangko pun juga begitu. Ia mengatakan spanduk dengan berukuran 1,5 X 1 Meter ini dibandrol Rp300 ribu.
“Spanduk sebesar ini cuma 20 sampai 30 ribu cuma, masak dijual ke kami 300 ribu, “imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin, Nasution, saat dikonfirmasi media ini lewat nomor teleponnya terdengar aktif namun tidak diangkat. Sementara itu pesan yang dikirim lewat WhatsApp, hingga berita ini ditulis belum dibalas. (fitri)
