Asahan, TRIBRATA TV
Kamis (18/8/2022) siang, warga Dusun V Desa Sei Halim Hasak Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan mendadak heboh.
Satu unit minibus Toyota Avanza warna abu abu BK 1340 VV, terakhir disupiri H Subroto berpenumpang anaknya, berusia sekitar 9 tahun ditabrak Kereta Api penumpang, datang dari arah Rantau Prapat menuju Kisaran.
Informasi diperoleh, saat itu H Subroto bermaksud pulang ke rumahnya, di Desa Hesa Air Genting Kecamatan Air Batu Asahan, sehabis menjemput anaknya dari sekolah.
Diduga saat akan melintasi perlintasan Kereta Api tak berpalang itu, H Subroto tidak memperhatikan kedatangan Kereta Api dari arah sebelah kanan.
“Mungkin karena hujan, jadi gak dengar kalo ada kereta api datang. Kami dengar anaknya meninggal dunia bang, kalo bapak itu masih kritis, di rumah sakit,” ucap Agus, warga sekitar ditanyai.
CEK VIDEONYA:
“Mobil Avanza menyenggol kereta api yang melintas dari arah Rantau Prapat menuju Kisaran. Kedua korban dibawa ke rumah sakit,” aku Wagiman, petugas Polsuska jalur Rantau Prapat – Kisaran di lokasi.
Informasi terakhir, tak lama usai mendapat perawatan di Rumah Sakit, H Subroto meninggal dunia menyusul anaknya. (Gon)
