[18/8 06:59] Ferry Nabar Keerom Papua: Suasana HUT RI Ke 76, di Kabupaten Keerom aman terlaksana
Keerom, TRIBRATA TV
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-76 di Kabupaten Keerom, Papua yang berbatasan langsung dengan Negara tetangga Papua New Guinea (PNG) berjalan aman dan lancar.
Upacara pengibaran bendera merah putih dimulai pukul 09.00 WIT dengan Bupati Keerom Piter Gusbager S. sebagai inspektur upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Keerom, Selasa (17/8/2021).
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan upacara ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Republik Indonesia agar upacara dilaksanakan di masing-masing kantor kepala daerah.
Menurutnya upacara kali ini dilaksanakan secara terbatas, karena berada dalam situasi pandemi covid-19. “Kita semua mengetahui kalau di luar Papua angka inveksi covid-19 lagi melonjak, sehingga harus diantisipasi tidak terjadi di Kabupaten Keerom,” ujarnya.
Kata dia, sesuai dengan thema peringatan “Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”, memberikan gambaran bagaimana kita sedang berada dalam situasi sulit. Artinya kemampuan untuk bertahan mengadaptasikan diri di tengah resiko bencana non alam seperti ini memang memang butuh ketangguhan.
“Kalau kita sudah tangguh maka segala problem dalam negri bisa kita atasi, ketangguhan ini hanya bisa dicapai dengan bersatu. Tak kalah pentingnya adalah komitmen bersama menjadi sebuah kekuatan sangat penting menuju pertumbuhan pembangunan,” tandasnya.
Ia mengajak melalui momen HUT RI yang ke 76 ini, kita membangun Keerom yang tangguh, Keerom yang tumbuh di segala bidang pembangunan, untuk menjawab impian masyarakat Keerom.
sementara Wakil Bupati Keerom, Wafir Kosasih menambahkan, peringatan HUT RI kali ini adalah yang pertama dalam kepemimpinan kami. “Kita diingatkankan kembali bahwa kemerdekaan ini tidak mungkin terwujud tanpa adanya kesatuan dan persatuan dari seluruh komoponen anak bangsa,” ujarnya.
Penghargaan
Usai upacara, Bupati memberi penghargaan kepada para pengabdi negara di kawasan perbatasan RI – PNG. Hal itu dilakukan agar para pengabdi negara yang mendedikasihkan dirinya untuk berbakti kepada bangsa dan negara ini merasa dihargai.
“Para anak bangsa yang mengabdi dan loyal kepada negara di kawasan perbatasan ini, tentunya harus diperhatikan semua pihak untuk memberi suport dan motivasi agar terus bertahan dan membaktikan dirinya kepada bangsa melalui pelayanan kepada masyarakat, menuju terwujudnya Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh,” ujar Bupati.
Reward ini diberikan kepada anak-anak bangsa yang telah membaktikan dirinya kepada nusa dan bangsa mulai dari lingkungan Aparat Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.
“Siapa saja yang berprestasi dan berkontribusi bagi bangsa dan negara di Kabupaten Keerom harus kita hargai, karena mempertahankan keutuhan negara di kawasan perbatasan adalah tugas berat,” katanya lagi. (Nabar)
