Bengkalis, TRIBRATA TV
Polsek Pinggir Polres Bengkalis Riau masih menyelidiki kasus penghinaan pada simbol negara yang dilakukan pegawai PT Sawit Agung Sejahtera (SAS). Kasus ini sempat viral di media sosial
Informasi yang diperoleh, pada Rabu (9/8/2023), RH (22) yang menjabat sebagai Wakil Kepala Tata Usaha PT SAS membeli 4 bendera merah putih kecil yang akan dipasang di kendaraannya.
CEK VIDEONYA:
Setelah sampai di kantor, bendera yang bisa dipasang hanya satu di sepeda motor dan sisanya tidak dipasangkan.
Kemudian saat di luar pelaku melihat anjing perusahaan yang biasa ada di kantor danbiasa bermain dengannya.
Kemudian pelaku memasang sisa bendera sebagai kalung di leher anjing tersebut dengan alasan untuk memeriahkan hari kemerdekaan.
Hingga pada Kamis (10/8/2023) sekira pukul 11.00 WIB, salah seorang karyawan melihat ada bendera yang terpasang di leher anjing dan menanyakan siapa yang memasang. Pelaku pun mengakui ia yang memasangkan bendera tersebut.
Namun saat diminta untuk membuka bendera yang terpasang di leher anjing tersebut pelaku tidak mau. “Biar saja kan tidak apa-apa untuk memeriahkan 17 Agustus”,kata pelaku.
Hingga kemudian terjadi perdebatan sampai tersebarnya video tersebut.
Mengetahui hal ini Bhabinkamtibmas Desa Semunai segera menuju PKS PT SAS. Ia mendapati masyarakat sudah ramai, sehingga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pelaku diamankan ke Polsek Pinggir untuk diinterogasi.
Setelah diinterogasi pelaku mengakui kesalahan karena ketidak tahuannya dan tidak ada niat untuk menghina simbol negara, serta bersedia meminta maaf.
Saat ini Polsek Pinggir sedang melakukan pemeriksaan pada pelaku atas dugaan tindak pidana pengibaran terhadap simbol negara. (situmorang)
