Pelalawan, TRIBRATA TV
Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto, selaku Datuk Seri Abdi Arif Pengayom Negeri menjadi narasumber dalam acara Tunjuk Ajar Melayu di Kantor Sekretariat LAMR Kabupaten Pelalawan di Balai Adat Datuk Bandar Setia Diraja Pangkalan Kerinci, Rabu (8/5/2024).
Kegiatan Tunjuk Ajar ini ditaja oleh Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan dihadapan ratusan pelajar se Kabupaten Pelalawan.
Tampak hadir Asisten I Drs. Zulkifli, Ketua MKA LAMR Kabupaten Pelalawan, Abdul Wahid (Datuk Seri Rajo Bilang Bungsu), Ketua DPH LAMR Kabupaten Pelalawan, H. Herman Maskar, Pengurus LAMR Kabupaten Pelalawan, Kasat Res Narkoba, Iptu Ferlanda Oktora serta ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA.
Usai Petuah Amanah Payung Panji Adat, Datuk Seri Setia Amanah H. Zukri Misran, diwakilkan Asisten 1. H.Zulkifli,
Petuah amanah serta paparan singkat tentang bahaya penyalahgunakan narkoba disampaikan Datuk Seri Abdi Arif Pengayom Negeri, AKBP Suwinto.
Disampaikannya, penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar biasanya dimulai dari lingkungan pertemanan. “Mungkin banyak dari mereka yang berawal dari coba-coba karena penasaran, bujukan teman yang berujung menjadi ketergantungan,” katanya.
Narkoba juga dapat merusak mental dan kesehatan fisik para penggunanya. Narkoba dapat merusak system saraf dan beberapa organ tubuh kita. Orang yang sudah merasakan kenikmatan menggunakan narkoba akan terus menggunakan narkoba karena itu akan membuat pengguna merasa kecanduan.
“Bahaya penyalahgunaan narkoba juga bisa mempengaruhi hubungan sosial generasi muda. Obat-obatan tersebut dapat menyebabkan perubahan perilaku, ketidakstabilan emosional, dan ketidakmampuan untuk menjaga hubungan yang sehat dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar,” tegas Kapolres.
Selain itu penyalahgunaan narkoba juga dapat merusak generasi penerus bangsa jika hal tersebut dibiarkan, tentu akan berdampak hilangnya suatu generasi bangsa di masa depan.
“Untuk itu saya mengajak dan menghimbau kepada pelajar untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, diantaranya
dengan menghindari rasa penasaran untuk mencoba narkoba.Ketahui dampak buruk pemakaian narkoba untuk kesehatan fisik dan mental tentunya dengan melakukan
kegiatan positif dan bermanfaat seperti olahraga atau atau bergabung dengan organisasi tertentu yang gemar melakukan kegiatan positif serta hindari pergaulan malam”, tambah Kapolres.
Usai mendengarkan petuah dari Kapolres, salah seorang siswa SMA N 1 Pangkalan Kerinci Aryya Gilang saat dikonfirmasi awak media mengaku sangat senang mengikuti acara ini.
“Banyak manfaat yang kami peroleh dari kegiatan yang dilaksanakan LAMR, diantaranya kami dapat mengerti tentang adat istiadat Melayu, cara menggunakan pakaian Melayu, cara bergaul dengan orang tua atau teman, adat menikah dan yang paling menarik yaitu penjelasan tentang bahaya penyalah gunakan narkotika. Kami ucapkan terima kasih, semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” kata siswa yang akrab dipanggil Gilang.
