Muhammad Bolot Iswanto, S.Kom, M.Pd.I Siap Perjuangkan Kesejahteraan Buruh

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Partai Buruh bercita-cita untuk mewujudkan negara kesejahteraan (welfare state). Karenanya para bacaleg yang diusung Partai Buruh adalah merupakan sosok buruh yang terlahir dari klas pekerja.

IMG-20240227-124711

Demikian dikatakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Buruh untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Periode 2024-2029, Muhammad Bolot Iswanto, S.Kom, M.Pd.I, Senin (7/8/2023).

Ia merupakan staff dan pengajar aktif sekaligus operator dapodik sekolah yang akan berjuang dalam pemilu tahun 2024.

Muhammad Bolot Iswanto, S.Kom, M.Pd.I yang maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Medan 3, yang meliputi Kecamatan Medan Deli, Medan Timur, Medan Tembung dan Medan Perjuangan mengatakan, perjuangannya untuk meraih kursi legislatif tahun 2024 adalah untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh.

Diantara perjuangan yang akan dilakukannya adalah berupaya menaikkan UMK kota medan yang saat ini sebesar Rp3.624.117.

“Namun kita akan berusaha agar tetap ada kenaikan di tahun berikutnya, terlepas dari kenaikan itu pula kita juga akan berusaha berjuang membuat aturan dan sanksi bagi para pelaku usaha yang memberikan upah dibawah UMK yang sudah ditetapkan. Selain itu kita juga akan berjuang untuk meningkatkan BKG (Bantuan Kesejahteraan Guru) non sertifikasi yang selama ini sudah berjalan dengan nominal sekitar 200 ribuan per bulannya, kita akan berjuang nominal itu bisa bertambah sehingga lebih bermanfaat terutama bagi guru-guru gajinya masih jauh dari kata cukup, dan kita akan berjuang untuk memberikan bantuan kesejahteraan bagi operator sekolah swasta yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan kesejahteraan seperti yang di dapat oleh operator sekolah negeri,” katanya.

Muhammad Bolot Iswanto, S.Kom, M.Pd.I yang merupakan sosok baru yang pertama kali terjun ke dunia politik untuk menjadi bacaleg ini menambahkan siapa yang bisa mengerti dan merasakan penderitaan buruh jika bukan buruh itu sendiri.

“Kami yang merupakan buruh di dunia pendidikan juga merasakan bagaimana kondisi para guru yang gajinya bisa dikatakan masih jauh dari kata cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, maka itu kita akan berjuang bersama untuk meningkatkan kesejahteraan teman-teman buruh baik itu buruh di dunia pendidikan, buruh pabrik maupun buruh di bidang lain, karena pada dasarnya kita adalah sama-sama termasuk dalam klas pekerja,” tutupnya. (MBI)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *