Belu, TRIBRATA TV
Menindaklanjuti arahan Direktorat Jenderal Imigrasi dan HAM, Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT, Marciana D. Jone, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua menggelar Layanan Paspor Merdeka, Sabtu (05/08/2023).
Layanan ini dalam menyambut Hari Dharma Karyadika ke 78 yang akan jatuh pada tanggal 19 Agustus 2023 mendatang. Kegiatan dilaksanakan di Mal Pelayanan Publik Atambua dengan sasaran utama yakni penyandang disabilitas, rohaniawan dan pemuka agama.
Kegiatan dibuka Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua K.A. Halim didampingi pejabat struktural serta dihadiri Kepala Bagian Umum Kanwil Kemenkumham NTT Muhammad Wahab Marawali.
Layanan Paspor Merdeka ini juga menggandeng mitra kerja Kantor Imigrasi Atambua, Bank NTT, BRI, Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Atapupu dalam mendukung meriahnya kegiatan ini.
Pada acara Paspor Merdeka juga diberikan fasilitas paspor gratis kepada 39 pemohon yang memenuhi kriteria seperti penyandang disabilitas, masyarakat tidak mampu, dan pemuka agama sebagai bentuk bakti Imigrasi Atambua kepada masyarakat.
K.A. Halim menyampaikan program Layanan Paspor Merdeka ini adalah upaya Imigrasi Atambua dalam mendekatkan layanan keimigrasian berupa pengurusan paspor kepada masyarakat.
“Seperti yang diketahui bahwa wilayah kerja Kantor Imigrasi Atambua ini meliputi Kabupaten Belu, Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kabupaten Malaka dimana jarak tempuh untuk datang ke Imigrasi Atambua bisa dikatakan jauh, Oleh karena itu, adanya Paspor Merdeka ini diharapkan memudahkan masyarakat karena diadakannya diluar hari kerja,” ungkapnya.
Menurutnya selain Paspor Merdeka, pihaknya juga memiliki program EAZY PASSPORT dimana kegiatan ini juga untuk menjangkau masyarakat di perbatasan. Pelaksanaan layanan Paspor Merdekadilaksanakan secara serentak oleh Kantor Imigrasi seluruh Indonesia sekaligus ingin rekor MURI sebagai pelayanan paspor terbanyak di hari libur.
Kegiatan ini tetap memperhatikan SOP yang berlaku serta menerapkan pencegahan terjadinya TPPO. Diharapkan dengan layanan ini masyarakat menjadi terbantu dalam memperoleh dokumen perjalanan berupa paspor sehingga dapat melakukan perjalanan ke luar negeri dengan aman dan nyaman. (Hengki)
