Gowa, TRIBRATA TV
Kondisi ruang kelas di SMAN 10 Samata Kabupaten Gowa, Sulsel sangat memprihatinkan. Para siswa harus belajar dalam ruang kelas yang rusak parah.
Saat TRIBRATA TV memantau langsung masuk ruang kelas, tampak sebagian ruang kelas tidak mempunyai pintu, pintu yang rusak dan pintu yang sudah lapuk, Selasa (1/08/2023).
Sebagian lantai kelas tidak lagi berwarna, akibat runtuhan plafon karena atap yang bocor.
Beberapa sisi dinding kelas yang dilapisi cat warna putih luntur. Dari dalam kelas, menengok keatap kelas yang bocor itu, bisa terlihat sinar matahari yang cerah.
“Ada empat ruang kelas yang rusak. Dipaksakan keempat ruangan kelas dipakai belajar karena kebutuhan anak siswa. Internit (plafon) sudah jatuh karena rangka balok rapuh, dari pada membahayakan ada siswa akhirnya kita bongkar semua plafon supaya tidak ada korban,” kata Haerul, guru sekolah SMAN 10 kepada awak media TRIBRATA TV.
Menurutnya pernah ada kabar, sekolah ini akan direhap namun sampai sekarang tidak pernah ada realisasi dan hanya sekedar kabar.
“Kemarin, ditahun 2022 ada kabar akan direhap sampai sekarang tidak ada realisasinya,” katanya.
Kemudian, beranjak ke kelas sebelahnya, terdapat sekitar 2 murid yang sedang berbincang sesama teman kelasnya.
Kondisi kelas hampir sama dengan kelas yang kosong. Dinding kurang bagus, atap bocor, dan sebagian pintu ruang bolong tidak ada pintunya dan juga pintu ruangan kelas yang rusak akibat dari atap seng yang bocor.
Namun ruangan ini masih tertutup atap seng sehingga masih digunakan untuk kegiatan belajar. Murid tersebut terlihat bahagia menunggu proses belajar sambil menanti teman-temannya yang belum masuk ruang kelas dan wali kelasnya. (Edi Hamzah)
