Timor Tengah Selatan, TRIBRATA TV
Jembatan Noebunu yang terletak di Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur, Kabupaten Timor Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ditutup sementara.
Hal ini dilakukan Dinas PUPR Kabupaten TTS setelah melihat kondisi jembatan yang tidak layak untuk dilintasi.
Kondisi jembatan Noebunu sendiri mengalami kerusakan usai dinding tebing bagian timur (ujung jembatan) mengalami kerusakan akibat mengalami erosi pada saat banjir beberapa tahun lalu.
Pemda TTS sendiri sempat memasang besi glagar di ujung jembatan untuk penanganan darurat agar kendaraan bisa tetap melintas di atas jembatan tersebut namun karena tanah yang terus amblas dan besi glagar yang mulai bengkok akibat tak kuat menahan berat kendaraan yang melintas, maka untuk sementara jembatan noebunu ditutup.
“Untuk sementara akses jembatan noebunu kita tutup demi keselamatan para pengendara. Kita sudah tutup jembatan tersebut sejak kemarin,” ungkap Kadis PUPR Kabupaten TTS, Lens Liu kepada awak media, Jumat 30 Juli 2021.
Para pengendara kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat lanjut Lens, bisa melintasi akses jalan alternatif yang sudah disediakan Dinas PUPR.
“Kita sudah sediakan akses jalan alternatif. Untuk sementara kita arahkan kendaraan bermotor melewati jalan alternatif,” jelasnya.
Disinggung perbaikan jembatan tersebut, Lens mengaku, jika jembatan noebunu mendapatkan alokasi dana penanganan bencana badai Seroja. Pihaknya masih menunggu pencairan alokasi anggaran tersebut sehingga bisa mulai dilakukan perbaikan.
“Kita dapat dana APBN untuk perbaikan jembatan noebunu secara darurat. Begitu anggarannya ada maka akan kita mulai kerjakan,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten TTS, Julius Taneo juga mendukung penutupan sementara akses jembatan noebunu mengingat kecelakaan lalu lintas sudah terjadi beberapa kali di jembatan tersebut.
Pihaknya akan memasang rambu lalu lintas untuk mengarahkan kendaraan bermotor agar melewati jalan alternatif yang sudah disediakan.
“Kita akan segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk pasang rambu lalu lintas di lokasi tersebut untuk mengarahkan kendaraan menuju jalan alternatif,”tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, PLT. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS, Yeri Nakamnanu mengatakan, pihaknya sedang membangun koordinasi dengan Dinas PUPR guna melakukan perbaikan darurat terhadap jembatan Noebunu.
Penanganan yang dilakukan hanya bersifat darurat bukan penanganan permanen.
“Saya sudah minta staf ke Dinas PUPR untuk koordinasi terkait teknis pelaksanaan penanganan darurat agar jembatan noebunu tetap aman dilewati,” ungkap kepada awak media Senin 26 Juli 2021 di ruang kerjanya. (Yor.T)