Medan, TRIBRATA TV
Jajaran Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan merazia penyakit masyarakat sekaligus menggerebek kawasan permukiman di Kelurahan Namo Gajah Jalan Petunia Raya, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (26/7/2022) pukul 10.30 WIB.
Penggerebekan tersebut dilakukan berkat informasi masyarakat lewat berita media online, kalau dilokasi ada kegiatan perjudian jenis tembak ikan, peredaran dan penggunaan narkotika.
Kapolsek Medan Tuntungan melalui Kanit Reskrim Ipda Elia Karokaro, dikonfirmasi TRIBRATA TV membenarkan penggerebekan tersebut. Razia tersebut dipimpin langsung olehnya bersama tim reskrim, operasional dan provos.
Elia mengatakan pihaknya tetap berkomitmen dan cepat tanggap setiap informasi yang disampaikan masyarakat. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan berpesan supaya jangan ragu melaporkan kepihaknya.
“Iya benar, kami gerebek yang diduga lokasi judi tembak Ikan dan transaksi narkoba di Kelurahan Namo Gajah,” ujar Ipda Elia Karokaro, Rabu (27/7/2022) siang.
Dikatakan Elia, saat petugas tiba di lokasi tidak menemukan ada kegiatan perjudian maupun peredaran narkoba. Pihaknya hanya mendapati gubuk-gubuk kosong tanpa penghuni.
“Saat tiba dilokasi kami tidak menemukan aktifitas perjudian, yang ada hanya gubuk kosong tanpa penghuni,” katanya.
Kata Elia Karokaro pada bulan Januari 2022 lokasi tersebut sudah pernah digerebek Polsek Medan Tuntungan, dibantu oleh personel Satuan Reserse dan Narkoba (Satresnarkoba) Polrestabes Medan.
“Saat itu berhasil amankan beberapa orang diduga pengguna narkoba dan sejak saat itu Polsek Medan Tuntungan rutin melakukan patroli ke wilayah itu,” ucap Elia.
Lebih lanjut, kata Elia, pihaknya senantiasa merespon pengaduan atas keresahan warga tentang kemungkinan adanya terulang kegiatan yang sama. Selain itu, unit Reskrim Polsek Medan Tuntungan selalu koordinasi dengan Kepala Lingkungan (Kepling), Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Tidak hanya itu, pemuda dan tokoh masyarakat juga dilibatkan untuk mencegah terjadinya kerawanan Kamtibmas di wilayah tersebut. Karenanya pihaknya meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan apabila ditemukan hal mencurigakan. (Bonni)
