Pusat Diminta Memilih Penjabat Gubernur Papua, Orang Asli dari Suku Tabi – Saireri

IMG-20240409-WA0076

Jayapura, TRIBRATA TV

Presiden Indonesia, Ir. Joko Widodo, selalu saja memberikan perhatian bagi Negeri Cenderawasih, termasuk menekankan adanya prioritas pembangunan yang indonesiasentris, demikian kesempatan kepada 7 wilayah adat menjadi tuan ada negerinya di Tanah Papua.

IMG-20240227-124711

Hal ini mendorong adanya keberpihakan, sebagaimana semangat Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan yang telah menghasilkan tiga Gubernur terbaik anak asli Papua memimpin daerahnya.

Presiden Joko Widodo menekankan bahwa tanah Papua menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang indonesiasentris. Demikian disampaikan Presiden dalam sambutannya saat meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, pada Selasa, 21 Maret 2023.

“Saya sampaikan bahwa pembangunan Indonesia sekarang bukan Jawasentris tetapi Indonesiasentris, dan tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan,” ujar Presiden Jokowi, dalam sambutannya saat meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, pada Selasa, 21 Maret 2023 lalu.

Presiden menyebut pembangunan infrastruktur di Papua telah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, Presiden pun mengajak seluruh masyarakat untuk terus mengawal pembangunan di Tanah Papua.

Menanggapi keberpihakan pemerintah membangun Tanah Papua, tentunya mendapatkan banyak respon positif dan dukungan berbagai komponen masyarakat, termasuk masyarakat Adat Tabi – Saireri, selaku pemilik wilayah adat Provinsi Papua.

Aliansi Masyarakat Peduli Tanah Papua (AMPTP), akhirnya angkat suara soal beredarnya dua nama calon Pj Gubenur Provinsi Papua yang banyak mendapatkan rekomendasi dari beragam organisasi di Papua, untuk menjadi PJ Gubenur Papua, tapi bukan Orang Asli Papua (OAP).

Ketua Masyarakat Peduli Tanah Papua (AMPTP), Moris Marcellino Marini, S.IP, terkait hal tersebut mengatakan, soal Pj Gubernur Papua, Presiden Republik Indonesia, Ir.Joko Widodo dalam pernyataan resminya bahwa seorang penjabat Gubernur Provinsi Papua, berikan kepada mereka Orang Asli Papua (OAP).

“Kemauan Presiden Jokowi tersebut telah nyata dan terjadi dengan memercayakan Orang Asli Papua (OAP) sebagai penjabat gubernur di tiga provinsi baru di Papua adalah wujud nyata dari afirmasi sekaligus memberdayakan OAP. Sehingga sepantasnya juga Pj Gubernur Provinsi Papua pun harus juga Orang Asli Papua (OAP),” kata Moris Marcellino Marani, Selasa, 25 Juli 2023.

Sementara itu, Ketua LMA Port Numbay, George Awi, mengatakan, dalam proses menentukan penjabat Gubernur Papua adalah kewenangan Pemerintah Pusat, akan tetapi kiranya dapat melihat potensi putera terbaik orang asli Papua dari Tabi – Saireri.

“Kita harapkan penjabat Gubernur Papua adalah orang asli Papua dari Tabi – Saireri, meskipun aturan ditentukan oleh pusat, sebagaimana semangat Daerah Otonomi Baru, yang mana setiap Provinsi dipimpin oleh anak asli Papua,” ujar George Awi, yang juga Tokoh Masyarakat Adat Papua, di Jayapura, Rabu, 26 Juli 2023.

George Awi, yang juga Ketua LMA Port Numbay in, yang sebelumnya mengalunkan Noken Papua saat menyambut kehadiran Presiden Jokowi, saat peresmian Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, pada Selasa, 21 Maret 2023 lalu menyampaikan, bahwa pembangunan harus terus berjalan dan ada rambu – rambu yang perlu diikuti baik oleh semua masyarakat, sehingga kita bisa mendukung pemerintahan dan pembangunan berjalan baik. (Roy Hamadi)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *