Sitaro, TRIBRATA TV
Setelah dilantik dan menerima SK PWI Propinsi Sulawesi Utara Nomor: 08/SK/PWI-Sulut/VI/2023 tentang Pengesahan Pengurus PWI Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara masa Bakti 2023-2026, maka kepengurusan tersebut dituntut harus bekerja.
Dengan baru terbentuknya PWI Kabupaten Sitaro, otomatis diharuskan secepatnya untuk berkarya dan berbuat.
Langkah awal, tanda dimulainya aktifitas organisasi wartawan tersebut adalah beraudiensi dengan Kepala Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sitaro Aditia Aelman Ali SH, MH di Kantor Kejari Kabupaten Sitaro, Ondong Siau Barat, Sulawesi Utara, Senin (17/7/2023).
Kunjungan silaturahmi pengurus PWI Sitaro ini berlangsung penuh keakraban. Hubungan kedua belah pihak awalnya sudah pernah terjalin, sebelum terbentuknya organisasi, walaupun secara biro media masing-masing.
Kejari Aditia Ailman Ali didampingi oleh Kasi Pidum Aldi Slasviqtor Hermon, SH, MH, membuka pertanyaan maksud dan tujuannya.
Ketua PWI Abednejo Anthoni memperkenalkan pengurus baru mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara dan Seksi – seksi sampai pada identitas dan media satu per satu.
Kepada Kajari, Anthoni mengatakan, sebagai pengurus baru PWI kabupaten Sitaro masa bakti 2023-2026, perlu kami memperkenalkan dan juga susunan nama- nama pengurus.
“Oleh sebab itu ijinkan juga kami meminta petunjuk dan arahan dari bapak Kejari agar hubungan saling bersinergi dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Sitaro dalam penegakan hukum dan bidang jurnalistik hukum dan penyiaran”, ujar Ketua yang juga wartawan RRI Tahuna.
Dengan penuh familiar, Aditia Aelman Ali menyampaikan beberapa pesan demi kemajuan PWI Sitaro kedepan.
“Dalam berpikir kritis, diperlukan nilai-nilai intelektual yang dapat menunjang, yakni soal kejelasan, akurasi, konsistensi, relevansi, bukti yang masuk akal, alasan yang baik, kedalaman, keluasan dan keadilan. Nilai-nilai ini juga yang diperlukan dalam kerja jurnalisme dalam lingkup organisasi PWI di kabupaten kita ini. Secara tidak langsung seorang jurnalis pasti akan berpikir kritis dalam menjalankan pekerjaannya”, katanya.
“Intinya intelektual itu harus ada didalam diri penulis, semua telah mengenal PWI karena orientasinya, komunikasi, sinergitas harus tetap terjalin antara Kejari kabupaten Sitaro dan PWI Kabupaten Sitaro ”, tutur Kajari.
Ia menilai, keberhasilan pembangunan yang ada saat ini juga tidak terlepas dari peran media dalam kontrol sosial. “PWI terus memberikan edukasi kepada masyarakat”, ujarnya. (jemi lahutung)
