Labuhanbatu, TRIBRATA TV
Warga Jalan Sirandorung, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara resah atas sebuah rumah yang dijadikan gudang. Pasalnya setiap hari truk-truk bongkar muat di rumah itu.
Warga keberatan dan tidak terima karena mobil truck kontainer yang berhenti dan bongkar muat menyebabkan arus lalu lintas di seputaran tempat tinggal mereka macat.
Apalagi tempat pembongkaran barang klontong berdekatan dengan beberapa gang dan simpang.
Sebelumnya pemilik bangunan pernah membuat kesepakatan secara lisan kepada warga untuk tidak memakai mobil truck dan mengganti dengan mobil pick up.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu agar serius menindak lanjuti keluhan masyarakat. Apalagi itu bangunan bukan gudang yang memiliki izin”, jelas warga.
Pemilik rumah yang bernama Johan melalui istrinya Yanti mengatakan kalau itu adalah tempat tinggal mereka bukan gudang. “Itu nanti kami buat untuk usaha berdagang, sudah ada izin usahanya. Mau saya buka atau tidak itu adalah hak saya,” katanya.
Ditempat terpisah Kadis Perhubungan Labuhanbatu, Tuahta Saragih melalui Kepala Bidang Darat Ade Putra Lubis menyampaikan untuk gudang yang tidak memiliki izin, masih menunggu rapat dari Tim Terpadu Perizinan. Karena dalam Tim Terpadu itu ada Perizinan, PUPR, Perindag, Dishub dan intansi terkait. :Kita menunggu dari leading sector,” ujar Ade.
Sementara Kepala Dinas Perizinan Faizal Amri yang dikonfirmasi melalui whatsapp belum memberikan keterangan apapun. (Samuel)
