Mempawah, TRIBRATA TV
Pencarian terhadap Haris seorang anak berumur 10 tahun warga Parit Kebayan Wajok Hilir Kabupaten Mempawah, Kalbar yang diterkam kemudian dibawa lari buaya di perairan Muara Jongkat hingga tadi malam, Sabtu (15/7/2023) masih terus berlangsung.
Semua pihak dikerahkan untuk pencarian terhadap murid SDN 1 Jongkat ini. Media ini yang ikut petugas Basarnas Pontianak diperairan Muara Jongkat pada Sabtu siang (15/07/2023) tampak melihat antusias masyarakat Jongkat menggunakan sampan motor berkeliling di perairan Muara Jongkat untuk mencari korban.
Selain Kapal Patroli Basarnas Pontianak, tampak pula kapal Patroli Polairud, kapal patroli Angkatan Laut (AL), kapal patroli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mempawah dan kapal Damkar Borneo.
Koordinator Pencarian Basarnas Pontianak Leo Umbara kepada media ini mengatakan sesuai SOP pencarian akan berlangsung selama 7 hari. “Kita berdoa saja semoga secepatnya korban dapat segera ditemukan”, jelasnya.
Kepala Dusun Jongkat Kecamatan Jongkat Imran mengungkapkan pada hari ini Sabtu pagi (15/07/2023) sekitar pukul 06.00 WIB, Haris dan kakeknya pergi ke perairan Muara Jongkat untuk mencari Remis (kepah kecil).
Sekitar pukul 09.00 WIB dia mendapat laporan dari sang kakek bahwa cucunya bernama Haris telah diterkam buaya, kemudian dibawa lari ketengah perairan Muara Jongkat.
“Saya kemudian menginformasikan ke semua pihak terkait untuk membantu mengerahkan pencarian korban buaya ini”, ungkap Tamrin.
Kapolsek Jongkat Iptu Mulyadi Jaya ketika dihubungi membenarkan adanya warga Jongkat yang dibawa lari buaya. “Namun untuk jelasnya bisa minta penjelasan dari Polairud, karena lebih berwenang menjelaskannya”, jelasnya.(Sy Mohsin)