Sibolga, TRIBRATA TV
Tiap tahun dalam rangkaian penerimaan siswa baru tingkat SMP Negri di Kota Sibolga, Sumatera Utara terkesan jadi ajang bisnis oleh sekolah melalui pengadaan baju seragam, pramuka, olah raga dan batik serta atribut.
Patokan harga yang ditentukan juga bervariasi, dan ketika wartawan TRIBRATA TV mencoba konfirmasi ke beberapa sekolah, pihak sekolah selalu berdalih yang mengadakan adalah sekolah.
Salah seorang orang tua siswa, Deli boru Jawa (42) warga Kelurahan Simare mare saat dikonfirmasi mengatakan, pengadaan pakaian sekolah anaknya mencapai Rp599.000, untuk 3 macam pakaian terdiri dari pakaian olah raga, pramuka, seragam dan atribut sekolah.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Kadis Pendidikan melalui Kabid Pendidikan Dasar Romsina ST diruang kerjanya, Kamis (14/7/2022) mengatakan pihaknya tidak tahu nenahu tentang pengadaan pakaian di sekolah negeri.
Ketika ditanya tentang pengawasan pihak dinas, Romsina nengatakan tidak pernah dilakukan pembahasan tentang pengadaan pakaian dengan pihak Sekolah.
Saat ditanya PermenDikbud Nomor 75 tahun 2016 tentang Larangan Penjualan Alat Belajar dan Seragam Sekolah, Kabid yang baru dilantik ini mengatakan, jika pihak sekolah mengadakan itu jelas salah.(nas)
