Sergai, TRIBRATA TV
Penggunaan Dana Desa (DD) yang tertuang dalam APBDes Tahun 2022 di Desa Gunung Kataran, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), disorot dan dipertanyakan Publik.
Pantauan kru media ini, Senin (11/7/2022) publikasi APBDes melalui baliho atau papan informasi Penggunaan Dana Desa yang terpampang di dinding Kantor Desa dengan jumlah Rp1 miliar lebih bersumber dari APBN dan APBD terkesan kurang terperinci.
Sehingga masyarakat dan publik kesulitan untuk mendapatkan informasi secara utuh terkait penggunaan Dana Desa di Desa Gunung Kataran tersebut.
Seperti yang tertulis dalam BIDANG PEMBANGUNAN DESA dengan anggaran mencapai Rp200 juta lebih, diantaranya Sub Bidang Pendidikan, Sub Bidang Kesehatan, Pemeliharaan Gedung, Pemeliharaan Fasilitas Pengelolaan Sampah Desa dan item lainnya, tidak diketahui masyarakat secara utuh digunakan kemana dan untuk apa-apa saja.
Selain itu, BIDANG PENANGGULANGAN BENCANA, KEADAAN DARURAT DAN MENDESAK DESA, dengan anggaran Rp346 juta lebih, juga tidak diketahui masyarakat (publik) kemana saja dan untuk apa-apa saja dipergunakan.
Terkait penggunaan Dana Desa itu, Tim TRIBRATA TV mencoba konfirmasi ke Kantor Desa kepada Sugiono selaku Kades Gunung Kataran, tapi sayangnya Sugiono yang hendak dikonfirmasi tidak berada ditempat.
“Pak Kades gak ada, tadi ada, baru pergi, katanya dia ada rapat” kata wanita yang mengaku sebagai Operator ini.
Tapi anehnya, saat TRIBRATA TV mempertanyakan beberapa kegiatan terkait penggunaan Dana Desa di Desa Gunung Kataran kepada Operator Desa ini, dirinya mengaku sama sekali tidak mengetahuinya.
“Kurang tau Pak, gak tau Pak” jawabnya saat dicecar pertanyaan oleh wartawan.
Tak hanya soal Dana Desa, kinerja perangkat Desa Gunung Kataran yang digaji dengan uang negara juga menjadi sorotan publik.
Sebab, mereka terkesan kurang maksimal dalam bekerja dan disebut masyarakat kalau perangkat desa di Desa Gunung Kataran jarang masuk ke Kantor.
“Saya sudah berulangkali ke Kantor Desa Gunung Kataran ini, tapi gak pernah satu orang pun perangkat desa kulihat ada di kantor,” ucap Sitanggang,salah seorang aktivis penggiat anti korupsi.
Terkait penggunaan Dana Desa dan kinerja Perangkat Desa Gunung Kataran itu, dihari yang sama,salah satu tim awak media yang datang ke kantor Desa Gunung Kataran mencoba konfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) kepada Camat Tebing Tinggi, Edi Saputra,tetapi informasinya Camat Tebing Tinggi Kabupaten Sergai ini hanya membalasnya dengan singkat.
“Tentang apa itu Bang?” balasnya, tapi belum menanggapi apa yang dipertanyakan wartawan soal penggunaan Dana Desa dan kinerja perangkat Desa Gunung Kataran.(hakim)
