Pematang Siantar, TRIBRATA TV
Untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas IIA Pematangsiantar terus melakukan peningkatan keterampilan terhadap WBP.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIA Pematang Siantar Raymond Girsang menjelaskan, pihaknya telah memberikan beberapa pembinaan dan peningkatan ketrampilan seperti pembuatan bata press, pembibitan ikan dan tanaman hidroponik.
“Dari hasil pelatihan tersebut, nantinya akan diperjualbelikan dengan pihak yang sudah bekerjasama dengan lapas kelas IIA Pematangsiantar yang dimana WBP tersebut mendapatkan premi/upah serta mendapatkan sertifikat dari hasil pelatihan yang sudah diikuti,”ucap Raymond, Sabtu,(8/7/2023).
Dengan demikian tutur Reymond, WBP yang telah selesai menjalani masa pidana / bebas dan juga nantinya dapat berguna dan diterima di tengah masyarakat serta menjadi bekal di lapangan kerja nantinya.
Selain itu juga ungkapnya,pihaknya juga selalu melakukan deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban dengan melakukan razia rutin atau pun razia insidental di setiap kamar dan blok hunian WBP serta pemeriksaan areal sekitaran Beranggang Lapas kelas IIA Pematangsiantar.
“Kita bersinergi dengan aparat penegak hukum guna mencegah gangguan Kamtib dan menciptakan lapas kelas II A Pematang Siantar menjadi lapas yang bersinar (bersih dari Narkoba) serta Zero Halinar (zero HP dan pungutan liar),” katanya
Hal tersebut merupakan Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan 3+1 yaitu Deteksi Dini, berantas Narkoba, sinergi dengan APH dan Back to Basic.
“Program lain dari pemerintah tentang asimilasi Covid-19 yang sudah berlangsung dan pemberian integrasi dalam mewujudkan hak-hak WBP baik itu PB, CB, CMB, CMK, serta pemberian Remisi kepada seluruh WBP yang telah memenuhi syarat,”sebutnya
Sementara itu,dalam hal pembinaan kerohanian Sambung Raymond, Lapas Kelas IIA Pematang Siantar juga terus menerus melaksanakan program Pembinaan kepribadian kepada seluruh WBP dalam hal kegiatan Ibadah baik itu yang beragama Kristen, Islam, Budha. Dalam pembinaan kepribadian terhadap WBP.
Lapas kelas IIA Pematang Siantar telah menjalin kerjasama (MoU) dengan beberapa pihak ataupun yayasan yang bergerak dibidang keagamaan,”pungkasnya (Joe)