Tebing Tinggi, TRIBRATA TV
Penemuan mayat Lukman alias Tompel (29) warga Dusun X Desa Paya Pinang Kecamatan Tebing Syahbandar, Serdang Bedagai, Sumut di plafon rumah awalnya diduga gantung diri, namun ternyata belakangan diketahui dibunuh oleh sepasang suami istri.
Pembunuhan itu bermula dari cekcok mulut dengan Heri Juana alias Kajon (51), warga Kelurahan Deblot Sundoro, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi, Sumut.
Dijelaskan, Kajon mempertanyakan informasi apakah korban ada berhubungan dengan isterinya beberapa bulan ini.
Korban dengan cuek menjawab seadanya mengakui hubungan tersebut sehingga membuat pelaku marah, lalu terjadi perkelahian yang kemudian berhasil dilerai warga. Keduanya lalu berpisah.
Korban lalu bertemu dengan temannya Efri dan menceritakan dia baru berkelahi dengan Kajon.
Pelaku pulang dan beberapa saat kemudian datang lagi dengan membawa linggis bersama istrinya mendatangi korban. Pelaku menemukan korban di belakang rumah di areal kebun ubi. Dia langsung dipukul pelaku dengan linggis mengenai kepala dan dada. Kajon membunuh korban dibantu isterinya Susilawati alias Susi (44).
Melihat korban terkapar dan diam pelaku panik. Memastikan korban meninggal pelaku bersama istrinya mengangkatnya ke dapur rumah korban lalu menggantungnya seakan bunuh diri.
Dari olah TKP polisi mencurigai kematian Lukman dan Sat Reskrim bergerak cepat.
“Pasutri ini telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolres Tebing Tinggi AKBP Agus Sugiyarso, Minggu (4/7/2021).
Kini pasutri bersama barang bukti linggis diamankan di Mapolres Tebing Tinggi. (Ibnu Sihombing)
