Toba, TRIBRATA TV
Tingginya kasus narkoba di Kabupaten Toba membuat gelisah Anggota DPRD Sumatera Utara, Badan Narkotika Nasional (BNN) Pematang Siantar dan Lembaga Anti Narkotika Toba.
Karenanya untuk mendukung Instruksi Presiden, BNN meluncurkan Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Program ini disosialisikan di Gereja HKBP Godung Janjimatogu, Rresor Janjimatogu, Jumat-Sabtu (1-2/7/2022).
Praeses HKBP Distrik IV Toba Pdt.Julson Pasaribu, M.Th selaku tuan rumah mengatakan, gereja perlu lebih banyak berjejaring dengan berbagai pihak. Karena fungsi gereja itu sangat banyak.
Menurutnya sangat penting membangun nota kesepahaman dengan BNN, karena narkoba itu sangat merusak.”Oleh sebab itu wajib hukumnya bagi masyarakat termasuk gereja untuk memerangi narkoba”, ujarnya.
Ia mengajak sebagai bagian dari gereja, para remaja, pemuda atau naposobulung juga harus terlibat. “Semoga 165 gereja dibawah naungan Distrik 4 Toba akan bisa bersinergi melawan narkoba,” ajaknya.
Dikatakannya saat ini mereka tengah melaksanakan acara gathering bersama naposobulung 34 resort se Toba yang puncaknya melakukan aksi penanaman pohon.
“Semoga dengan adanya MOU dengan BNN Siantar dan LAN Toba, akan menciptakan remaja dan naposobulung yang bersih akan narkoba. Hadir 600 naposobulung dalam kegiatan 2 hari ini, pasti kita bisa melawan narkoba,” ucap Julson.
Sementara Anggota DPRDSU Viktor Silaen mengaku teringat saat aktif menjadi naposobulung saat melihat naposobulung. “Naposobulung itu banyak kegiatan, saya bertemu istri juga saat aktif dalam kegiatan naposobulung,” tambahnya.
“Saya sangat berharap besar kepada adek-adekku-naposobulung mari bersama melawan narkoba. MOU ini akan menjadi pengenalan bagi adek-adek akan bahaya pemakai narkoba dan pengedar,” tegasnya.
Ia mengajak untuk tetap aktif dikegiatan gereja agar tidak tersandung narkoba.
Dikatakannya acara ini untuk menyosialisasikan Perda Provsu nomor 1 tahun 2019 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika,Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya. Pihaknya sedang berjuang untuk merehab seribu orang korban narkoba secara gratis.
Sedang Wilson Napitupulu,SE selaku Ketua LAN Toba mengatakan penandatangan MOU BNN Siantar, LAN Toba dan Gereja HKBP akan menjadi tonggak bagi naposobulung di Toba untuk mencegah penyebaran narkoba.
“Kalian adalah generasi penerus bangsa, generasi muda-mudi yang menjadi contoh ditengah masyarakat. Lawan narkoba dan katakan tidak pada narkoba! Mari dukung program BNN P4GN,” ajaknya.
Menurutnya dari 34 Provinsi se-Indonesia, Sumatera Utara nomor 2 setelah DKI Jakarta tingkat pengguna narkoba. Sementara Kabupaten Toba merupakan peringkat 2 dari 33 kabupaten kota se Sumut.
Kepala BNN Pematang Siantar Dr.Tuangkus Harianja mengatakan DPRDSU saat ini tengah mengupayakan rehab gratis bagi 1.000 orang pengguna narkoba. “Program ini pun harus berjalan, apabila ada saudara kita yang terkena narkoba,agar bisa didaftarkan,” katanya.
Kata dia, zaman sekarang banyak cara yang dilakukan bandar narkoba untuk merusak generasi muda. Bisa melalui permen atau cara-cara lainnya.
Pantauan tim TRIBRATA TV online, hadir Ketum KMDT Edison Manurung, 600 peserta gathering muda-mudi.
MOU antara BNN Siantar dan Gereja HKBP tertuang di nomor SPK:71/VII/KA /HK.02/2002/BNNK, Nomor: 089/Sek/ LAN.TOBA/VII/2022, Nomor : 54.D.IV.TB /VII/2022. (Berlin Yebe)