Asahan, TRIBRATA TV
Jasad Sumingan alias Mingan warga Dusun I Desa Bahung Sibatu-batu Kecamatan Sei Dadap ditemukan membujur kaku di bawah pohon aren, Minggu (22/6/2019) pagi.
Jasad Mingan pertama kali ditemukan oleh Jaspen Sianturi, tak lain teman seprofesi korban sebagai penyadap aren, di Dusun V Desa Sei Halim Hesak Kecamatan Sei Dadap Kabupaten Asahan.
Dikatakan Jaspen, saat itu dirinya hendak meragat tuak (menyadap aren,red). Belum lagi memanjat pohon aren, dari jarak sekitar 15 meter dari tempatnya berdiri, Jaspen melihat seperti seseorang sedang dalam posisi tidur, tepat di bawah pohon aren.
Penasaran, Jaspen mendekat untuk melihat apa sebenarnya yang ada di hadapannya itu. “Sebenarnya pas kuliat dari jauh udah sangsi (Ragu,red) aku. Betul, pas kuliat dekat rupanya si mingan itu, dah ninggal. Kuliat ada darah di kepala sama mukanya, mungkin jatuh dia semalam. Semalam dia yang gantikan aku meragat (menyadap,red). Trus kukasih tau sama orang kampung,” ungkap Jaspen di lokasi.
“Korban akan dibawa kerumah duka. Tidak ada tanda-tanda kekerasan lainnya di tubuh korban,” ucap Wakapolsek Air Batu Iptu FR Saragih pada wartawan di lokasi.
Senada, Kapolsek Air Batu Iptu Rianto SH MAP dikonfirmasi ulang membenarkan temuan itu. “Tidak ada terdapat tanda kekerasan ditubuh korban, namun kuat dugaan luka di bagian kepala akibat dari benturan jatuhnya korban dari pohon aren,” ujar Rianto.
Diakui mantan Kapolsek Kota Kisaran ini, pihak keluarga korban tidak bersedia jasad korban untuk diatopsi. Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban.
“Atas permintaan dari keluarga, korban tidak kita autopsi, lagi pula korban memang pekerjaannya sebagai penyadap aren, kuat dugaan korban jatuh dan tewas semalam,” akhir Rianto dari seberang seluler, sekira pukul 15.00 WIB.(Gon)
