Hutang Uang, Nyawa Melayang di Negeri Seberang

IMG-20240409-WA0076

Batubara, TRIBRATA TV
Nasib naas tak terhindari, pasalnya karena hutang cuma ratusan ribu nyawa Idris melayang.
Warga Negara Indonesia bernama Idris (43) warga Dusun Lubuk Perigi Desa Pakam Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara, Sumatera Utara mempunyai 3 orang anak Saiful Akmal (17), Fitri Ramadhani (14) Muhammad Ilham Adrian (10) dibunuh teman sekerjanya warga Malaysia di Desa Mentari Diraja Malaysia, Rabu (19/06/2019).

BACA JUGA  Kapolres Pelabuhan Belawan Pimpin Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Elemen Buruh Secara Damai

Hal itu dikatakan keluarga korban bernama Suriadi yang mengaku sebagai adik ipar korban (Idris) didampingi ibu kandung Idris bernama Amnah beserta anak korban
Saiful Akmal dan Ilham Adrian di kediaman mereka, Jum’at (21/06/2019).

IMG-20240227-124711

Suriadi menjelaskan Idris dibunuh warga Malaysia berisial Man Sabah disebabkan hutang uang Rm 120. “Informasi dari kakak ipar saya Anita yang ada di Malaysia, Idris dibunuh di Jalan Klang Lama Desa Mentari Malaysia oleh warga Malaysia bernama Man Sabah,katanya korban mempunyai hutang Rm 120 kepada tersangka,” tutur Suriadi.

BACA JUGA  Diduga Keracunan, Polisi Masih Selidiki Kematian 2 Karyawan PT BMM Bungo

Untuk kepulangan jenazah, lanjut Suriadi, pihak keluarga sudah mengirimkan uang sebesar RM5l 5000 kepada isteri korban Anita namun sesudah uang itu terkirim ke rekening yang bersangkutan hingga Jum’at pagi belum ada kepastian dari pihak Diraja Malaysia untuk Kepulangan Jenazah. “Kami sudah mengirimkan uang sebesar RM 5000 atau setara dengan Rp 15 juta (Lima belas juta rupiah) namun untuk pengembalian jenazah sampai hari ini belum ada kepastian,” ujarnya.

BACA JUGA  Tinggal Seorang Diri, Nenek Tua Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Mandi

Pihak keluarga sangat mengharapkan Pemkab Batubara dapat membantu korban, dalam pemulangan jenazah ke kampung halaman. (Sholeh Pelka)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *