Medan, TRIBRATA TV
Kapolsek Medan Area Kompol Anjas Asmara Siregar S.Sos MH,Wakapolsek AKP Feriawan SH,Kanit Reskrim IPTU ALP Tambunan SH.MH mengelar konfrensi pers di halaman Mapolsek Medan Area Jalan Semeru Medan, Jum’at (21/06/2019) siang.
Kapolsek menjelaskan keberhasilan tim Pegasus Polsek Medan Area menangkap dua pelaku curanmor yang telah berulangkali beraksi. Salah satu korbannya adalah Saniah (52), ibu rumah tangga yang menetap di Jalan Utama Gg.Melati 1, Komat, Medan Area. Ia melaporkan kehilangan sepeda motornya ke Polsek Medan Area.
Menurut Kompol Anjas penangkapan kedua tersangka pada Rabu, 19 Juni 2019. Saat itu Tim Pegasus yang dipimpin Kanit Reskrim dan Panit II Ipda. M. P. Hutauruk melaksanakan patroli dan hunting antisipasi 3C di wilayah hukum Polsek Medan Area.
Ketika melintas di Jalan AR Hakim Simpang Bromo,tim mencurigai 4 orang yang menaiki 3 sepeda motor dimana 1 sepeda motor berboncengan mendorong 2 sepeda motor. Melihat petugas mendekat, para pelaku tancap gas melarikan diri sehingga dilakukan pengejaran.
Dua pelaku berhasil ditangkap, AA (20) warga Jalan Titi Sewa Benteng Hilir, Percut Sei Tuan yang mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 5553 AGJ dan EM warga Jalan Pasar V, Medan Tembung membawa sepeda motor Honda Street warna Hitam BK 2431 AHH. Mereka diamankan karena masuk parit di Gg Sosial.
Ternyata Honda Vario BK 5553 AHJ baru mereka “petik” dari sebuah rumah di Jalan Utama Gg Melati, Kamis dinihari milik Saniah.
Dalam aksinya mereka berbagi peran. Pelaku berinisial K (belum tertangkap) bersama E(belum tertangkap) masuk ke dalam teras rumah selanjutnya membuka pintu yang tidak tergembok dan memotong gembok di cakram sepeda motor dan mematahkan kunci stang dengan menggunakan kaki.
Sementara AA bertugas mengawasi dan memantau situasi menunggu diatas sepeda motor Honda Beat Street warna Hitam BK 2431 AHH dan EM menunggu diatas sepeda motor Honda Beat Warna Putih. Setelah berhasil mengambil sepeda motor, EM menaiki sepeda motor hasil curian didorong AA dengan kaki dan AA didorong lagi oleh E(belum tertangkap).
Dari hasil pengembangan diketahui pelaku sudah melakukan pencurian sepeda motor sebanyak 10 kali antara lain RX King warna hitam di Jalan Jermal 11 awal bulan Juni 2019 lalu, Honda Beat Stret warna hitam di Jalan Pelajar Ujung.
Kemudian Honda Beat warna biru dari kos-kosan Sandos Jalan Pasar III, Yamaha Vixion di Titi Sewa dan beberapa aksi lainnya.
Kedua pelaku terpaksa ditembak petugas karena berupaya melarikan diri saat dilakukan pengembangan.
Dari mereka Tim Pegasus mengamankan dua unit sepeda motor, satu buah gunting pagar dan dua helai baju pelaku saat melakukan aksi pencurian.
“Kedua pelaku kita jerat dengan pasal 363 ayat 2 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara,”kata Anjas. (zak)
