Pewarta Kutuk Penembakan Wartawan di Simalungun

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Ketua Persatuan Wartawan (Pewarta) Polrestabes Medan, Chairum Lubis SH, mengutuk dan mengecam keras aksi penembakan yang menyebabkan seorang Pemimpin Redaksi (Pimred)/ pemilik media online lassernewstoday.com meninggal dunia di Kota Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara.

IMG-20240227-124711

Korban adalah seorang wartawan dari media online bernama Marasalem Harahap atau akrab disapa Marsal, meninggal dunia usai ditembak oleh Orang Tak Dikenal (OTK), Sabtu (19/6/2021) dini hari.

Korban ditembak tak jauh dari rumahnya yang berjarak 300 meter. Ada pun luka tembak tersebut berada di paha sebelah kiri dan dada kanan korban.

BACA JUGA  Mayat ASN Ditemukan dalam Toilet Masjid

“Saya atas nama pribadi dan Pewarta Polrestabes Medan dan atas nama media online pewarta.co, mengutuk dan mengecam keras aksi biadab yang dilakukan pelaku terhadap korban,” kata Chairum Lubis kepada wartawan, Sabtu (19/6/2021) pagi.

Karena menurut Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sumut ini bahwa wartawan itu dalam bertugas dilindungi oleh Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

“Wartawan itu dalam tugas peliputannya dilindungi oleh Undang-undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan lagian itu wartawan adalah bukan penjahat yang seenaknya pelaku menembak mati korban Marasalem Harahap alias Marsal,” ujar Chairum Lubis dengan kesal.

BACA JUGA  Lagi Main, Seorang Bocah Tertimpa Bangunan Runtuh di Sangatta

Sebab, menurut Pemimpin Redaksi (Pemred) media online pewarta.co ini, jika ada yang salah dalam pemberitaan dari korban dapat melayangkan hak jawab ke media yang dikelola oleh korban.

“Bila ada yang keberatan atas pemberitaan yang dilakukan oleh korban, harusnya yang diberitakan itu melayangkan hak jawabnya ke media online yang dikelola korban. Bukan malah menembak mati korban dengan seenak udelnya itu,” ujar Lubis geram.

BACA JUGA  Video: Seorang Remaja Terekam Sedang Merusak Sandaran Jembatan Magrove Tanjungpinang

Untuk itu, sambung pria berjiwa sosial tinggi di Kota Medan ini meminta pihak kepolisian agar dapat segera mengungkap kasus biadab ini dan dapat menyeret pelakunya ke persidangan.

“Saya mewakili insan pers yang ada di Kota Medan meminta aparat kepolisian untuk segera mengungkap kasus penembakan mati terhadap rekan kami oleh OTK. Bila perlu pelakunya juga ditembak mati, biar ada efek jera terhadap pelaku lainnya yang mencoba menghalangi tugas jurnalistik wartawan di lapangan,” pungkas Chairum Lubis. (Zak)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *