IMG-20240501-WA0019

Diduga Asal Jadi, Proyek Pembangunan Parit Tersier di Nagori Silakkidir

IMG-20240409-WA0076

Simalungun, TRIBRATA TV

Proyek pembangunan parit tersier Silakkidir yang berada di Huta III Nagori Silakkidir, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun diduga asal jadi dan terkesan jadi ajang korupsi.

IMG-20240227-124711

Proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2023 yang berbiaya total Rp122.936.650 dengan type 40/50-50 sepanjang 221 meter dalam pengerjaannya diduga asal-asalan.

Pengamatan di lapangan, pengerjaan tidak terlihat adanya pemasangan pondasi yang umum dilakukan dalam pembangunan untuk penyangga dinding drainase. Namun dikerjakan hanya menempelkan batu padas pada bagian pasangan tanpa ada pengunci, sehingga berpotensi untuk mudah jebol jika debet air menguat di parit tersebut.

Campuran semen dan pasir tampak tidak sesuai dengan juknis pengerjaan proyek bagaimana semestinya, dimana pasangan yang sudah disemen dapat hancur dengan diremuk hanya dengan menggunakan tangan kosong. Padahal bangunan tersebut tampak sudah selesai dikerjakan berhari–hari.

Salah seorang tukang yang mengaku bermarga Manurung saat ditanyai awak media terkait proses pengerjaan yang tidak mengunakan pondasi tukang tersebut membenarkan bangunan proyek parit yang sedang dikerjakan tersebut tidak menggunakan pondasi.

“Ini memang tidak menggunakan pondasi lae, nanti langsung ditutup dengan lantai saja, begitu RAB nya,”akunya. Namun disinggung dengan gambar dan RAB yang dimaksud, ia mengatakan sudah dibawa lagi kekantor ucap Manurung kepada awak media.

Terkait campuran semen yang digunakan tidak sesuai dengan juknis, dengan memperlihatkan video yang direkam awak media, tukang yang bermarga Manurung tersebut tampak bungkam.

Salah seorang warga yang ditemui disekitaran lokasi proyek dan tidak ingin namanya disebut kepada awak media mengaku kesal dengan pengerjaan proyek parit tersier tersebut.

“Lihatlah bang, baru kali ini saya lihat proyek tanpa pondasi, lihat juga campuran semennya itu bang kebanyakan pasir itu, bagaimanalah bisa bertahan lama bangunan di indonesia ini kalau pengerjaannya begitu – begitu saja, asal-asalan,”jawabnya.

Sayangnya Pangulu Nagori Silakkidir Alboin Sinaga, yang juga merupakan Kasi Trantib di Kecamatan Hutabayu Raja Alboin Sinaga belum memberikan tanggapan. (Rismauli M)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *