Taput, TRIBRATA TV
Untuk mendukung peningkatan ketahanan pangan nasional khususnya di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), terlebih di sektor pertanian, Kapolres AKBP Jonner MH. Samosir, terjun langsung ke sawah dan lahan milik warga, Senin (1/6/2020).
Dengan didampingi Kabag Ops Kompol Gamal, Kasat Binmas AKP J.Tarigan, Kasat Lantas AKP Sinaga dan Kapolsek Sipoholon AKP K.Simanjuntak, Kapolres kunjungi dan ikut menyemprot pestisida di kebun cabe, serta ikut memanen padi bersama warga.
Di lahan milik Erik Simanungkalit, Kapolres menyemprot pestisida dan kemudiam ikut memanen padi di sawah milik Ertinna Situmeang.
Selain itu, AKBP Jonner MH. Samosir juga ikut serta dalam pengolahan lahan kosong milik Parningotan Sinaga, yang berada di Desa Situmeang Hasundutan dan Desa Simanungkalit, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Kepada sejumlah wartawan , Kapolres menyampaikan,kegiatan ini sebagai bentuk dukungan kepada masyarakat agar lebih giat meningkatkan produktifitas pertaniannya.
“Selama ini kita menyadari, bahwa semangat para petani kita lesu akibat pandemi Covid -19, tentu secara ekonomi sangat berpengaruh, oleh karena itulah kita memberikan dorongan, dukungan dan support agar tetap semangat untuk melakukan aktifitas nya serta tetap mengikuti protokol kesehatan, ” papar Kapolres.
Ia berharap kepada para petani, agar jangan patah semangat, serta di ikuti dengan berdoa, “Saya mengharapkan semangat terus, pantang mundur dan banyak berdoa agar apa yang terjadi saat ini cepat berlalu,” harapnya.
Terkait aturan maupun kehidupan baru, yang lebih dikenal dengan New Normal, Kapolres mengingatkan, bahwa saat ini, pemerintah sudah membuat aturan new normal, artinya seluruh masyarakat harus melakukan kehidupan dan tatanan baru, namun tetap mengikuti standart protokol kesehatan.
Usai melakukan penyemprotan cabe, Kapolres memberikan bantuan pupuk kimia satu zak. Dan kepada pemilik padi, Kapolres memberikan bantuan satu gulungan Mulsa untuk menanam cabe ukuran 350 meter. Sedangkan untuk pemilik lahan kosong, dirinya juga memberikan satu zak pupuk kimia dan satu gulungan mulsa 350 meter.
Atas bantuan itu warga mengucapkan terimakasih kepada Kapolres dan jajarannya, yang telah memberikan pupuk maupun bantuan lainnya ke mereka.
“Kami merasa terharu atas ke ikutsertaan Kapolres terjun ke lahan kami. Dan kamipun sudah sempat merasa kecewa atas apa yang terjadi saat ini, karena kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Harga hasil pertanian menurun, sedangkan pupuk sulit di temukan dan uang untuk membelinya pun tidak ada, ” ucap Ertinna Situmeang.
Atas kunjungan Kapolres, kami merasa bersemangat. Doa kami, semoga wabah ini cepat berlalu, dan kami pun akan mengikuti aturan kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah,ujarnya. (Harapan Sagala)
