Kesal Bertahun Tak Diperbaiki, Jalan Alternatif di Somba Opu Ditanami Pisang

IMG-20240409-WA0076

Gowa, TRIBRATA TV

Kesal jalanan sudah seperti empang, warga Je’neberang Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Sulsel menanam pohon pisang di tengah jalan, Minggu (19/5/2022).

IMG-20240227-124711

Warga marah bertahun jalan itu tak kunjung tersentuh perbaikan dan sudah mirip empang sehingga mereka menanam 3 batang pohon pisang persis di badan jalan.

Menurut warga sudah 6 bulan ini tak seorang pun berani melewati jalan yang menghubungkan Kelurahan Tompobalang dengan Kelurahan Tamarunang.

BACA JUGA  Perbaiki Arus Tegangan Tinggi, Teknisi PLN SoE Tersengat Arus Listrik

Pasalnya jalanan itu terendam air yang cukup dalam sehingga bisa merusak kendaraan mesin roda dua dan mati mesin karena masuk air di knalpot. Akibatnya warga terpaksa memilih berputar jauh.

Warga mengungkapkan, kalaupun ada yang melintas dijalanan itu berarti warga luar yang tak tahu-menahu keadaan dan kondisi jalanan alternatif itu.

Ironisnya lanjut warga, di jalan alternatif itu ada peningkatan jalan dengan betonisasi mulai dari barat dekat jembatan kembar hingga ke timur. “Namun betonisasi itu tidak sampai di jalanan rusak parah, di pengkolan perbatasan 2 kelurahan,”kata warga mengeluh.

BACA JUGA  Respon Cepat, Pammat Dit Samapta Polda Kaltim Datangi Ruko Roboh

Mereka menilai pemerintah sengaja membiarkan kondisi jalanan itu semakin parah hingga menjadi sungai dan akan menelan korban.

Saat dikonfirmasi Lurah Tamarunang, H.Muchtar Ninra berulang menegaskan, lokasi itu masuk wilayah Kelurahan Tompobalang dan mereka tidak berwenang mengusulkan perbaikan terlebih peningkatan jalan meskipun sebelumnya pernah mengajukan di forum musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang).

BACA JUGA  Hujan Lebat, 52 Rumah di Simeulue Terendam Banjir

Karenanya ia tidak mau berkomentar atas penanaman tiga pohon oleh warga.

“Silahkan komunikasikan dengan Pak Lurah Tompobalang,”harapnya via WhasApp, Senin (30/5/2022).

Sedang Kepala Lingkungan Je’neberang, Bachtiar Anas Daeng Matu mengaku mengetahui penanaman 3 pohon pisang di tengah jalanan rusak, namun menurutnya yang berwenang memberikan komentar dan tanggapan adalah Lurah Tompobalang.

Sayangnya Camat Somba Opu, Agussalim yang dimintai tanggapannya belum sempat direspon.(syahri budiman)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *