Lautan Manusia Hadiri Tasyakuran Satu Abad NU di Madina

IMG-20240409-WA0076

Madina, TRIBRATA TV

Cuaca yang cerah menggambarkan megahnya peringatan tasyakuran satu abad Nahdhatul Ulama (NU) sekaligus silaturrahmi akbar warga dan kader NU se- Sumatera Utara yang dilaksanakan di lapangan merah Pondok Pesantren (Ponpes) Musthafawiyah Purba Baru, Jalan lintas Medan – Padang Desa Purba Baru Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara, Kamis (18/5/2023).

IMG-20240227-124711

Lautan manusia pun terlihat berbondong-bondong dengan pakaian seragam menyelimuti megahnya suasana saat peringatan acara.

Belum lagi saat hendak memasuki lokasi acara, kita sudah disuguhi kemacetan yang sangat panjang dan padatnya kendaraan yang hendak berlomba-lomba untuk mengikuti acara yang mungkin baru kali ini sepanjang sejarah pertemuan besar NU dilaksanakan di Bumi Gordang Sambilang atau negerinya para ulama.

Dalam peringatan tasyakhuran ini, hadir secara langsung Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf didampingi Sekretaris Jendral (Sekjen) Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri BUMN Erick Tohir yang juga tokoh nasional NU, ketua PWNU Sumut, Ketua MUI Sumut, Kapolda, Pangdam I/BB, para Ketua PCNU Kab/Kota se-Sumut, serta pengurus besar lainnya.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyampaikan sejak generasi pertamanya, Islam telah dibawa ke bumi Nusantara dan Mandailing Natal merupakan titik nol NU di Sumatera Utara yang pada saat itu pelopornya adalah pengasuh pondok pesantren Musthafawiyah yakni alm KH Musthafa Husein. Itu sebabnya acara tasyakuran akbar dan upacara pelantikan khusus ini dilaksanakan di Kabupaten Madina atau Pondok Pesantren Musthafawiyah.

BACA JUGA  Polres Madina Dukung Media Sajikan Berita Berimbang Soal BBM

Saat ini dikatakan Gus Yahya, NU telah memasuki abad ke-2, karenanya NU diharapkan hadir untuk menjadikannya wadah konsolidasi ahlisunnah waljamaah Nusantara.

“Wahai para ulama yang bertaqwa, dari kalangan ahli sunnah waljamaah, anda semua bersama seluruh pengikut anda mari bergabung bersama Nahdhatul Ulama untuk membangun peradaban, memuliakan masa depan kita, memasuki momentum ini mari kita terus berkhidmat bersama NU dan mampu memberikan manfaat kepada masyarakat,” kata Gus Yahya.

Lebih lanjut Gus Yahya mengungkapkan, memasuki abad ke 2 ini, NU memperoleh momentum besar, misalnya saat ini kader-kader NU telah tersebar di seluruh elemen masyarakat, mulai jajaran pemerintahan, legislatif dan bidang-bidang strategis lainnya.

“Jangan sia-siakan momentum besar ini untuk berkiprah dan berkahnya dapat dirasakan oleh masyarakat, oleh rakyat secara langsung. Kedepan NU harus mampu mewujudkan impian masyarakat, sehingga keberkahan NU dapat dirasakan secara langsung,” ujar Gus Yahya.

Gus Yahya mengatakan, saat ini NU sedang melaksanakan program organisasi gerakan kemaslahatan keluarga. Artinya, pengurus Nahdlatul Ulama hingga jajaran tingkat desa mampu memperhatikan apa yang dibutuhkan masyarakat.

“Kebutuhan itulah yang harus diwujudkan melalui NU,” ujar Gus Yahya, seraya mengajak warga Nahdliyin untuk mendukung Presiden Jokowi hingga masa akhir jabatannya.

BACA JUGA  Ketua TP PKK Toba Apresiasi PT TPL Latih Penenun Ulos Pakai Bahan Alami

Menteri BUMN yang juga tokoh nasional NU, Erick Tohir pada pidatonya mengatakan jika tidak ada Islam maka tidak ada Indonesia. Ia berharap jika Islam dimajukan maka Indonesia akan maju.

Menurut Erick, Islam telah membawa keberkahan untuk bangsa dan sudah seharusnya umat Islam menghadirkan solusi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa.

“1 abad NU penting sebagai landasan kemajuan Nahdlatul Ulama untuk lebih maju lagi ke depan,” kata Erick.

Sementara Ketua PWNU Sumut KH Marahalim Harahap, menyampaikan terimakasih kepada Ketua PBNU atas dukungan diselenggarakannya tasyakuran 1 Abad dan menuju Abad Kedua Nahdlatul Ulama. Marahalim mengajak kepada para juriyat untuk bersama-sama berkhidmat di NU yang sudah memasuki abad ke 2.

“Jangan takut untuk membuat program kerja dan jangan takut bermimpi, buatlah mimpi dan berkhayal setinggi langit, karena acara ini pun sebelumnya awal mulanya dari saya berkhayal untuk memegahkan acara ini, dan alhamdulillah terwujud”, ujar Marahalim seraya menyampaikan terimakasih kepada Erik Tohir yang turut membantu dan mensukseskan kegiatan ini.

Ketua Panitia Tasyakuran 1 Abad NU dan Silaturahmi Akbar warga dan kader NU, Musa Rajekshah menyampaikan, berbagai kegiatan yang digelar dalam rangkaian kegiatan ini diantaranya melakukan ziarah kubro ke makam para aulia,ulama dan tokoh NU di Sumatera Utara, seminar nasional, lomba hadrah, dan lainnya.

BACA JUGA  Soal TKS RSUD Labuhanbatu, DPRD Tak Tahu Kewenangan Komisi Berapa

Sementara Mudir Ponpes Mustafawiyah yang juga ketua PCNU Madina KH Mustafa Bakri Nasution dalam pidatonya menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pengurus PBNU dan juga pengurus lainnya yang telah hadir dalam acara akbar ini.

Iapun berharap dibawah kepemimpinan Gus Yahya NU semakin jaya dan juga kepada Erik Tohir untuk tetap berkhidmat bersama NU.

Kemudian, ketua PCNU Madina juga mengucapkan terimakasih kepada Wagubsu Musa Rajekshah yang sudah seperti saudara kandung di NU dengan sumbangsihnya terhadap Ponpes Mustafawiyah.

“Terimakasih kepada Ketua umum PBNU dan juga jajarannya, ketua PWNU Sumut dan jajarannya, Kapolda, Pangdam serta Ketua PCNU Kab/Kota yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, saya selaku tuan rumah dalam acara Tasyakuran Akbar berdoa agar kita semua yang hadir diberikan barokah dan dapat berkhidmad di rumah besar kita NU ini, dan terima kasih kepada semua elemen yang telah berjibaku mensukseskan acara besar ini”, pungkas Musthafa Bakri.

Dalam acara tersebut juga dilakukan pelantikan DPP Keluarga Abituren Mustafawiyah (Kamus) dibawah kepemimpinan M Hasbi Simanjuntak dan dilanjutkan pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumut diawali dengan pembacaan surat keputusan PBNU oleh Sekjen Saifullah Yusuf, tentang susunan struktur kepengurusan PWNU Sumut masa khidmat 2022-2027. (hendra)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *