Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

2.335 Mahasiswa Asal Taput Dapat BLT

IMG-20240409-WA0076

Taput, TRIBRATA TV

Bupati Tapanuli Utara (Taput) Nikson Nababan, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Parsaoran Hutagalung dan Kadis Pendidikan Bontor Hutasoit menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada 2.335 mahasiswa di Balai Data Kantor Bupati, Tarutung, Senin (18/5/2020).

IMG-20240227-124711

BLT sebesar Rp200.000, ini diserahkan Bupati secara simbolis kepada 3 orang tua perwakilan setiap kecamatan.

“Sesuai anjuran Pemerintah agar perantau tidak pulang kampung, termasuk anak kuliah yang di luar Kabupaten Tapanuli Utara, untuk itulah kita berikan bantuan ini agar dapat sedikit meringankan beban para orang tua. Kita telah tetapkan beberapa ketentuan sebagai bagian dari penghematan agar mampu mengantisipasi tanggap darurat yang berkepanjangan,” ucap Bupati.

Bupati berpesan agar pada masa sekarang ini semua bisa menjaga ketenteraman dan kekondusifan. “Wabah saat ini sudah di luar akal sehat kita, untuk itu kita harus tetap disiplin, tetap pakai masker. Saya berharap seluruh masyarakat tetap kondusif, tidak ada gunanya kita saling menyalahkan mestinya harus saling mendukung,” pesan Bupati.

Ia juga menjelaskan fokus bantuan sembako yang diberikan kepada para warga yang paling terdampak perekonomiannya akibat wabah ini, seperti para sopir, pekerja lepas untuk pesta dan beberapa profesi lainnya.

“Kita telah lakukan refocusing dan relokasi kegiatan fisik untuk biaya penanganan covid-19 termasuk untuk mendanai keperluan BLT saat ini. Mari saling informasikan apabila ada masyarakat yang tidak terdata sebagai penerima bantuan tanpa perlu ribut-ribut, langsung sampaikan kepada yang berkompeten,” akhir arahan Bupati.

Dalam laporan Kepala Dinas Pendidikan menyebutkan bahwa bantuan ini akan ditransfer ke masing-masing rekening dan mohon bersabar apabila bantuan ini tidak dapat langsung diterima hari ini.

“Transfer dengan sebanyak ini akan membutuhkan waktu lebih banyak, jadi mohon bapak-ibu bersabar,” ucap Bontor Hutasoit.

Salah seorang orangtua, Frandus Tampubolon asal Sipahutar dan Sri Marianty Lumbantobing asal Desa Parbubu Kecamatan Tarutung mengatakan rasa terimakasih atas BLT ini. “Saya sangat terharu atas kondisi anak mahasiswa yang tidak pulang dari perantauan namun perhatian pak Bupati, suatu hal yang patut kami banggakan,” ucap Frandus dengan terbata-bata.

“Secara pribadi saya melihat bahwa pemerintah hadir sebagai perpanjangan tangan Tuhan, jumlah bantuan Rp200.000 ini sungguh suatu hal yang luar biasa apalagi diberikan untuk 2.335 mahasiswa,” ucap Sri Marianty Lumbantobing, ibu dengan 2 anak yang sedang kuliah di UKSW Salatiga dan STAN. (Harapan Sagala)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *