Sitaro, TRIBRATA TV
Sebuah postingan grup Facebook Nusa Utara yaitu group SMS yang menyampaikan informasi kecelakaan 2 pengendara sepeda motor DB 2682 viral.
Menurut narasumber EK yang melihat langsung kejadian itu, kecelakaan itu melibatkan 2 orang perempuan yang berboncengan dengan kendaraan roda dua. Tiba-tiba bertemu dengan personil polisi yang sedang melakukan razia di ruas depan jalan.
“Sadar kendaraan yang mereka bawa tidak lengkap, diantaranya tidak memiliki helm dan Surat Ijin Mengemudi (SIM), mereka putar arah dan lari dengan sangat cepat, karena tako lia polisi pe banya, “tutur EK.
Melalui saluran telepon, EK menuturkan karena menghindari kerumunan polisi yang sangat banyak, pengendara itu membawa kendaraan dengan sangat cepat sehingga terjatuh saat berada di jembatan.
“Dorang dua pas cakar bawa lari itu motor kong karrna laju, jadi tu motor ta nae di jembatan pe bongko dan langsung talipa, nyanda polisi ada dusu”, kata EK menyakinkan.
EK menegaskan pada saat kejadian tersebut, justru polisi membantu menolong keduanya untuk segera dilarikan ke Puskesmas Ondong Kecamatan Siau barat.
Padahal diketahui, Satuan Polres Kepulauan Siau Tagulandang Biaro melalui Satlantas Polres Sitaro selalu melaksanakan aksi humanis dengan mengajak para pengemudi kendaraan roda dua atau roda empat agar tertib dalam berlalu lintas.
Kegiatan-kegiatan operasi untuk meningkatkan ketertiban dalam berlalu lintas ini sudah setiap kali dilaksanakan oleh Satuan Lalulintas Polres Sitaro baik itu dari masa kepemimpinan Kasatlantas sebelumnya AKP. R. Putra Gorontalo dan berlanjut lagi ke AKP Adolf Masiruw sampai dengan awal kepemimpinan IPTU Meldy Roring.
Dalam hal ini Polri selalu hadir tengah-tengah masyarakat khususnya untuk melaksanakan himbauan Kamtibmas, sehingga diharapkan para pengguna jalan dapat mematuhi aturan berlalu lintas, menggunakan helm sebagai pelindung kepala serta kelengkapan lainnya.
”Kegiatan ini rutin kami lakukan tak lain untuk mengajak masyarakat Sitaro agar lebih disiplin dalam mematuhi aturan berlalu lintas. Sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan maupun hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri,” ujar Iptu Meldy Roring.
Ia mengatakan hal ini adalah perintah tegas dari pimpinan dan itu adalah bagian tugas dan tanggung jawab sebagai pelindung kepada masyarakat.
“Dengan melihat ketertiban yang belum optimal di wilayah Kepulauan Sitaro, SatLantas Polres Sitaro terus meningkatkan Operasi di lapangan secara tegas, terukur dan humanis kepada pengendara, “katanya.
Hal ini terus dipacu dan diberikan himbaun secara humanis pentingnya memiliki kesadaran untuk tertib berlalu lintas dijalan. Dengan tujuan sehingga dapat melindungi diri sendiri dan orang lain, dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (jemi lahutung)
