Labura, TRIBRATA TV
Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddinsyah minta mensinkronkan data masyarakat agar bantuan tepat sasaran dan tidak tumpang tindih.
Hal itu di katakannya pada rapat kordinasi penyaluran program bantuan sembako covid-19 Provinsi Sumatera Utara di Labuhanbatu Utara (Labura), Jumat (8/4/2020). Rapat dihadiri Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, Dandim 0209 Labuhanbatu Letkol Santoso, Sekda H.Habibuddin Siregar, para asisten, OPD, Camat, serta Kapolsek, Danramil yang tergabung dalam tim gugus tugas di Aula Ahmad Dewi Syukur.
“Data ini harus betul-betul divalidkan, jangan ada satu orang pun masyarakat miskin yang terdampak covid- 19 ini tidak menerima sembako,” ujar Bupati.
Bupati juga menambahkan, selain masyarakat miskin dan masyarakat yang usahanya tidak berjalan akibat covid-19, guru honorer yang tidak menerima gaji dari pemerintah juga didata sebagai penerima sembako dari bantuan Provinsi Sumatera Utara.
“Semoga bantuan ini nantinya dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak covid- 19 di bumi Basimpul Kuat Babontuk Elok,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Jhon Ferry mengatakan bansos sembako Provinsi Sumatera Utara untuk Kabupaten Labura akan disalurkan kepada 27.428 KK. Masing-masing KK menerima bantuan berupa, beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, mie instans 20 bungkus dan komposisi tambahan seperti syrup, susu kantal manis, tepung terigu, mentega, dan ikan kaleng.
Semoga nantinya pendistribusian sembako ini berjalan lancar, tertib, tepat sasaran, dan tidak menimbulkan keributan pada masyarakat, tegas Jhon Ferry. (SUYANTO)
