Pekanbaru, TRIBRATA TV
Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI kunjungi Mapolresta Pekanbaru untuk berdialog dan merumuskan kebijakan kerawanan keamanan pemilu 2024 bersama Pemerintah Kota (Pemko) serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pekanbaru di Aula Kiambang Polresta Pekanbaru, Senin (08/05/2023).
Ketua Tim Setjen Wantannas RI yang juga pembantu Deputi urusan Politik Nasional, Brigjen Pol H Nazirwan Adji Wibowo mengatakan, pihaknya memiliki agenda untuk melakukan check kelapangan atau on the spot di beberapa provinsi maupun kabupaten atau kota untuk merumuskan kebijakan kerawanan keamanan pemilu 2024 mendatang.
“Karena Wantannas tugas dan tanggungjawabnya adalah membuat rekomendasi kepada Presiden sebagai Ketua Wantannas RI tadi kita sudah mendapat banyak masukan-masukan yang up to date terkait dengan banyak hal baik menyangkut anggaran, menyangkut masalah kerawanan di bidang media sosial terus juga menyangkut kesehatan-kesehatan petugas di TPS-TPS itu semua nanti kita akan bawa ke rapat koordinasi nasional,” kata Adji kepada wartawan.
Adji menambahkan masukan dari Pemko Pekanbaru menyangkut masalah penanggulangan hoaks atau berita palsu.
“Yang pasti tadi menyangkut masalah penanggulangan hoaks, hate speech (ujaran kebencian) yang terlihat memang belum ada sebuah sistem yang mengaturnya. Karena semua instansi punya alat-alat untuk itu ada yang dari BIN, BSSN, Polri, Densus, TNI, Kominfo tetapi ini belum ada dirigen, nah ini kita perlu satukan persepsi untuk penanggulangan itu supaya terintegrasi,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian mengatakan, telah melakukan berbagai kegiatan mencegah hal-hal yang mengganggu jalannya Pemilu 2024.
“Kami sudah melakukan berbagai kegiatan seperti Patroli di dunia Maya (Medsos) oleh satuan Reskrim dan Intelkam Polresta Pekanbaru, yang mana hal-hal yang dapat mengganggu Pemilu 2024 nanti. Kami juga menurunkan Bhabinkamtibmas untuk selalu memberikan himbauan bijak dalam bermedia sosial kepada masyarakat supaya bersama-sama dengan masyarakat untuk menjaga keamanan menjelang Pemilu 2024. Kami juga membuat kegiatan Jum’at Curhat yang mana kami langsung turun kelapangan untuk mendengarkan curhatan-curhatan masyarakat, apa kendala yang nanti terjadi pada Pemilu 2024 mendatang, supaya kejadian pada Pemilu 2019 tidak terulang kembali,” kata Kapolresta Pekanbaru.
Sementara, Kesbangpol Kota Pekanbaru mengatakan berbagai sosialisasi sudah dilakukan Pemko Pekanbaru terkait Pemilu 2024
“Kami telah melakukan kunjungan ke sekolah yang ada di Kota Pekanbaru untuk melakukan sosialisasi tentang Pemilu secara bertahap agar para pemilih generasi Z (generasi Milineal) bisa dan dapat memahami apa itu pemilu serta cara melakukan pemberian suara bagi mereka yang telah cukup umur menurut undang undang yang berlaku. Kami juga sudah membuat vidio video untuk mensosialisasikan Pemilu 2024,” kata Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Syoffaizal.
Sementara itu, KPU Kota Pekanbaru mengatakan, sudah melakukan tahapan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 sesuai dengan arahan Pusat.
“Kami sudah melakukan tahapan dalam penyelenggaraan Pemilu nanti sesuai dengan arahan Pusat. Kerawanan Tapal Batas juga menjadi yang sangat krusial pada Pemilu 2024 nanti,” kata anggota KPU Pekanbaru, Anton.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Tim Watannas RI yang terdiri dari Marsma TNI Afrizal Hendra, Brigjen Pol. H. Nazirwan Adji Wibowo, Laksamana TNI A.M Liston Sirait, Kolonel Adm Agus Basuki, Kolonel Tek Dr.DBO Siagaian, Kolonel Laut Eko Erys, Kolonel Laut Fenny Akhwan, Kolonel Bambang Suyatno serta Dr. Sumantri. (situmorang)
