Serang, TRIBRATA TV
Akibat anjloknya suara PPP pada pemilu 2024, desakan agar Mardiono mundur sebagai Plt Ketua Umum PPP bermunculan dari berbagai daerah.
Kali ini desakan muncul dari DPW PPP Provinsi Banten yang merupakan daerah basis Plt. Ketua Umum PPP itu sendiri.
Ketua Majelis Pakar DPW PPP Provinsi Banten, H. Madsani Mahmud turut prihatin dengan anjloknya suara PPP pada pemilu kali ini. Menurunnya suara PPP tidak hanya di level nasional, bahkan kursi DPRD Provinsi Banten pun menurun.
“Pada pemilu 2019, Banten memperoleh 5 kursi DPRD Provinsi namun pada pemilu 2024 ini turun menjadi 4 kursi,“terang H. Madsani, Sabtu (4/5/2024).
H. Madsani menambahkan, awalnya mereka menaruh harapan besar kursi PPP naik terutama di Provinsi Banten saat PPP juga dipimpin oleh orang Banten. “Namun kenyataannya tidak sebanding. Untuk itu sudah selayaknya Mardiono harus bertanggung jawab dan DPP PPP segera menggelar Muktamar Luar Biasa,“tegasnya.
Lebih lanjut H. Madsani menambahkan agar konsolidasi organisasi berjalan lebih maksimal apalagi tidak lama lagi akan dihadapkan pada momentum Pilkada serentak secara Nasional, maka jabatan Ketum PPP harus sudah definitif, bukan Plt (pelaksana tugas) lagi.
“Jabatan Pelaksana Tugas (Plt) tidak boleh terlalu lama, untuk itu PPP harus segera Muktamar Luar Biasa (MLB). “tutupnya.