Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Gempar, Nelayan Temukan Buaya Makan Pancing di Perairan Gambus Laut

IMG-20240409-WA0076

Batu Bara, TRIBRATA TV

Warga Desa Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara. mendadak gempar. Pasalnya ada nelayan dapat buaya berukuran sedang di perairan muara Desa Gambus Laut. Buaya tersebut akhirnya mati diduga akibat lama memakan pancing rawai.

IMG-20240227-124711

Kepala Desa Perupuk, Anton Syarkowi, membenarkan warganya menemukan predator jenis buaya, Senin (01/5/2023).

“Saat itu Alil (62) warga Dusun III, Desa Perupuk hendak menjenguk pancing rawai di sekitar muara Gambus Laut, Lima Puluh Pesisir. Dari kejauhan sudah terlihat buaya yang makan pancing berguling – guling berusaha untuk melepaskan diri,” ungkap Anton.

Kemungkinan buaya jenis tersebut terlalu lama makan pancing dan banyak warga yang memegangnya sehingga mati saat di darat.

“Saat ditangkap buayanya masih hidup namun tak berselang lama mati ketika sudah berada di darat,” jelas Anton.

Tidak mau mengambil resiko, akhirnya nelayan membuang bangkai buaya ke sungai.

Dari rekaman video amatir penemu buaya, Alil, mengatakan masih ada tiga ekor lagi buaya yang besarnya sama.

“Saat menangkap buaya yang makan pancing, terlihat ada tiga ekor lagi yang bermain tidak jauh dari lokasinya memasang pancing rawai, dan besarnya sama dengan yang makan pancing,” ujar Alil.

Penemuan buaya menjadi tontonan warga dan anak – anak, masing – masing mereka melepaskan hasratnya untuk memegang bagian kepala hingga ekor.

Warga sangat khawatir dengan keberadaan tiga ekor buaya yang masih bebas berkeliaran di sekitar muara sungai Gambus Laut.

Baru kali ini warga menemukan buaya di seputaran muara Sungai Gambus Laut, diduga kawanan buaya yang berkeliaran dampak dari banjir besar yang melanda Desa Simpang Gambus enam bulan yang silam. (Plk)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *